Hidup Jadi Pelakor,Gadis Berhijab Ini Dapatkan Kehidupan Mewah,Tapi Harus Kasih Layanan Ini ke Pria

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saya dijaga oleh seorang pria berumur 34 tahun. Dia lelaki sukses dan telah menikah dan mempunyai dua orang anak.

Akan salah jika pada awalnya saya tidak merasa bersalah karena mengganggu keluarga orang.

Saya menjalani hari yang normal, pergi ke sekolah, mengerjakan tugas.

Setiap bulan diberi uang saku olehnya.

Sebagai imbalan uang saku, saya akan berteman dengan minuman dan berkunjung ke sebuah kafe terkemuka, kadang-kadang pergi untuk melihat wayang, kadang-kadang mengikutinya berjalan-jalan di kereta sambil mendengarkan cerita tentang pekerjaannya.

Uang saku yang diberikan cukup besar, sekitar RM3000 atau sekitar Rp 9,5 juta.

Tapi saya tidak boros, saya menghemat uang. Uang dipakai untuk makan, dan sebagian saya berikan kepada orang tua.

Terkadang saya pikir dia mentor saya, sesuatu yang saya tidak tahu kapan saya akan menunjukkan SD kepada Anda.

Tak Ada Seks

Pada kesempatan itu sang lelaki mengungkapkan alasannya menjadi SD.

Ia mengungkapkan alasannya memulai hubungan spesial tersebut.

"Aku mulai bosan dengan komitmen, sehingga itulah yang membuatnya kami berhubungan, karena kami tidak memiliki komitmen apapun,"

Istri saya selalu sibuk jadi terkadang saya butuh teman ngobrol.

SB ()

"Kita tidak pernah tidur sama sekali, apalagi ringan. Ketika saya berkenalan, saya berkata "Tidak ada seks", saya bisa berteman saat dia diam saja.

Halaman
123

Berita Terkini