Mereka Terus Berjuang

Jualan Pecel Lele, Wanita ini Bikin Pembeli Pangling, Ternyata Masih Mahasiswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayu

Setiap harinya Ayu harus rela hanya tidur beberapa jam saja karena ia menutup jualannya pukul 00.00 malam.

Sedangkan dipagi harinya ia sudah harus bersiap kembali untuk mengikuti aktivitas belajar mengajar dibangku perkuliahan.

Beberapa kali ia juga sering bertemu teman - temannya saat berkunjung diwarung usaha pecel lelenya.

"Sering bertemu teman sewaktu sedang bantu ayah berjualan, banyak teman saya yang makan disini", terangnya.

Ayu ()

Perempuan yang mempunyai ciri khas ramah senyum tersebut sendiri tinggal di Jalan Pangeran Antasari Kecamatan Ilir Timur 1.

Disela - sela kesibukannya ia menceritakan kalau ada harapan besar kedepannya untuk usaha pecel lele milik orangtuanya.

Ayu sendiri berharap kedepannya kerja kerasnya selama ini membantu orangtuanya bisa berbuah manis dan usaha pecel lelenya bisa membuka cabang yang baru.

"Semoga saja kedepannya usaha orangtua saya ini bisa menjadi besar dan bisa membuka cabang ditempat lain", jelasnya.

Sementara untuk penamaan pecel lele Gendis sendiri diambil dari nama Adiknya yang paling kecil.

"Gendis adik saya yang paling kecil, orangtua yang kasih nama tersebut", jelasnya.

Ayu 3 ()

Baca Juga Wanita Penjual Dogan di Pinggir Jalan ini Bikin Pria Banyak Mampir, Sampai Ada yang Minta ini

Berita Terkini