Ponton berukuran 24 meter x 70 meter yang biasa dijadikan tempat mobilisasi alat berat untuk membawa material, pada hari kemerdekaan dijadikan sebagai lapangan upacara.
Bertindak sebagai komandan upacara adalah Joko Suyono yang kesehariannya sebagai pengawas lapangan.
Tak ayal, upacara yang baru dilakukan pertama kali menjadi perhatian masyarakat 10 Ulu.
Masyarakat menonton dari pinggir besi pembatas antara Sungai dan jalan.
Tampak juga masyarakat terlihat menyaksikan upacara dari atas Jembatan Ampera.