Wanita Ini Tampil Tanpa Make Up di Hari Pernikahannya, Pesan Dibaliknya Buat Banyak yang Tersindir

Alasannya bikin banyak orang terhenyak, sementara yang lain jadi malu.

"Aku tidak pernah menghadiri pesta pernikahan di mana aku tak mendengar orang-orang bergosip.

Bertanya seberapa banyak emas yang dimiliki, seberapa cantik make up yang digunakan, seberapa indah gaun yang dipakai dan seberapa mewah pesta digelar.

Ini membuat banyak pengantin akhirnya berlomba-lomba membuat pesta terbaik mereka.

Mengenakan baju mahal, banyak perhiasan dan make up yang terbilang berlebihan.

Karena terlalu terobsesi dengan pesta yang mewah ini, mereka lupa jika mereka harus berlaku sesuai kemampuannya.

Banyak pengantin yang memaksakan kehendaknya tampil mewah tapi lupa bahwa kebahagiaan tak selalu berhubungan dengan kemewahan.

Masyarakat kita beranggapan bahwa tampil sederhana dengan apa adanya kita akan tampak begitu buruk. Padahal, kita memang seperti itu adanya.

Secara pribadi, aku ingin masyarakat menghargai apa yang kita punya. Tak ada salahnya hidup sederhana. Setiap pengantin itu cantik meski hanya tampil sederhana.

Bukan kemewahan yang akan membuatnya cantik, hati yang tulus dan percaya diri dengan apa yang ia punya lah yang membuat pengantin akan terlihat makin cantik.

Keputusanku awalnya membuat keluarga menentangnya dan berkata tidak akan pernah datang kemari. Mereka bahkan mengatakan tak akan pernah berfoto denganku. Tapi perlahan mereka menerima keputusan ini, mulai menyadari bahwa apa yang aku putuskan tidak salah.

Dan suamiku Khaled, dia lah yang selalu mendukungku soal keputusan ini. Ia malah bangga dengan apa yang aku putuskan," tulis Tasnim Jara.

Tasnim Jara sendiri adalah wanita asal Bangladesh, tetapi tulisannya ini dianggap mewakili semua budaya pernikahan di dunia.

Dalam hitungan hari, postingan Tasnim di Facebook ini telah mengundang jumlah komentar 1.500an lebih.

Sementara jumlah share mencapai 29 ribu kali lebih.

"Aku berharap, aku bisa melakukan itu. Saya mencoba level terbaik saya. Tapi pada akhirnya aku tidak bisa menghindari tekanan sosial dan keluarga. Apa pun itu, saya mengucapkan selamat kepada anda untuk langkah berani anda.," tulis seorang netizen.

Bagaimana menurut Anda? (*)