TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Melihat massa yang mulai anarkis, membuat pasukan anti huru hara Brimob Polda Sumsel membentuk formasi untuk menghalau massa yang mulai beringas, Kamis (18/2/2016).
Tak hanya itu, water canon juga dikerahkan untuk menghalau massa yang terus beringas. Mereka juga melempari polisi dengan batu dan barang-barang lain ke arah anggota.
Meski begitu, massa tetap tidak mau mundur. Namun, anggota gabungan yang kembali dikerahkan berusaha untuk mundur.