Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali senyap pada Senin (19/10/2015) pagi. Hanya tampak petugas kebersihan GBK yang membersihkan sampah.
"Tadi mulai kerja dari jam 6 pagi masih belum keangkat nih semua sampah. Banyak banget soalnya," kata Ngadi, seorang petugas kebersihan, Senin pagi.
Sampah-sampah tersebut ditinggalkan oleh para suporter sepakbola di sejumlah area di luar stadion, seperti di parkiran, pinggir jalan, dan taman-taman GBK.
"Sampah final Piala Presiden banyak banget. Ini lebih banyak dibanding acara-acara lain soalnya kan polisi nyuruh semua aktivitas suporter masuk ke dalam sini (GBK), enggak boleh di luar," lanjut Ngadi.
Pengamatan Kompas.com, kebanyakan sampah sisa final tadi malam adalah kotak-kotak makanan dan botol minuman. Ada pula kain bekas spanduk.
Hingga menjelang tengah hari, belum semua sisi yang berhasil lepas dari sampah, terutama di kawasan parkir seperti parkir timur Senayan.