Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis Wadah Inovasi dan Inkubasi Bisnis di Universitas Bina Darma

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma, yang dipimpin oleh Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. merupakan Direktorat yang dibentuk untuk mendata dan mengelola inovasi civitas akademika Universitas Bina Darma menjadi suatu ide bisnis, yang kemudian dilakukan proses inkubasi sehingga terbentuk bisnis berjalan yang memperoleh income. 

"Terdapat 3 unit inti di bawah DIIB Universitas Bina Darma, yaitu yang pertama Inovator Center yang merupakan wadah Dosen, Mahasiswa, bahkan Karyawan Universitas Bina Darma untuk mengembangkan ide inovatifnya. Kedua HKI Centre yang merupakan pusat pengurusan HKI di Universitas Bina Darma yang telah bekerjasama dengan KEMENKUM dan DJKI. Terakhir, DIIB memiliki Bidar Marketplace yang merupakan fasilitas bagi civitas akademika untuk mengembangkan ide bisnisnya serta memasarkan produk inovatifnya ke masyarakat umum" jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Direktur DIIB Universitas Bina Darma.

Melalui DIIB Universitas Bina Darma, baik Dosen, Mahasiswa, maupun Karyawan mendapatkan pendampingan intensif mulai dari tahap perencanaan produk, riset pasar, pengembangan aplikasi, hingga penyusunan strategi bisnis.

Program ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berjiwa inovatif dan siap bersaing di dunia industri.

Universitas Bina Darma turut menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi nasional maupun internasional guna mendukung pembinaan, pendanaan, serta pengembangan jaringan bisnis bagi startup binaan.

Baca juga: Open Day FSH UBD Hari Kedua Berlangsung Meriah, Wujudkan One Step, A Thousand Meanings

Kolaborasi tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri.

Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. Direktur Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) menyampaikan bahwa keberadaan DIIB Universitas Bina Darma merupakan wujud komitmen Universitas dalam mendukung civitas akademika Universitas Bina Darma berkreasi dan berinovasi di era digital.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lahirnya inovator dan entrepreneur muda yang mampu bersaing secara global,” ujarnya.

Hingga saat ini, sejumlah inovasi Universitas Bina Darma telah berhasil mencapai tahap komersialisasi. Beberapa diantaranya mencakup bidang teknologi informasi, sistem yang dilengkapi dengan AI, multimedia, kuliner hingga sistem kontrol berbasis IoT.

"DIIB Universitas Bina Darma akan terus mendukung pengembangan inovasi yang dibutuhkan oleh masyarakat ataupun dunia industri, dengan begitu Universitas Bina Darma dapat terus memperkuat posisinya sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta berdampak kepada masyarakat umum/dunia industri sebagai wujud satu-satunya Universitas Swasta UNGGUL di Provinsi Sumatera Selatan,"ujarnya.

Baca berita lainnya di google news