Wamenaker Tersangka Pemerasan

Sindiran Ni Luh Djelantik usai Immanuel Ebenezer Tersangka Pemerasan: Semesta Sedang Bekerja

Ni Luh Djelantik menyoroti nasib mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan(Wamenaker) Immanuel Ebenezer jadi tersangka kasus dugaan pemerasan perusahaan K3

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnews/Jeprima
KPK UMUMKAN TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berada di ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Ni Luh Djelantik menyoroti nasib mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan(Wamenaker) Immanuel Ebenezer jadi tersangka kasus dugaan pemerasan perusahaan K3 

TRIBUNSUMSEL.COM- Senator DPD RI Bali periode 2024 - 2029, Ni Luh Djelantik menyoroti nasib mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel yang jadi tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sebelumnya, Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.

Ni Luh Djelantik mengaku prihatin sekaligus melontarkan sindiran kepada Noel yang menangis saat muncul menjadi tersangka dan mengenakan rompi oranye KPK pada Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Rekam Jejak Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer Gebrak Meja saat Sidak Ijazah, Kini Nangis di KPK

MINTA AMNESTI - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikat K3, Jumat (22/8/2025). Noel, sapaan akrabnya, kini meminta amnesti ke Presiden Prabowo.
MINTA AMNESTI - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK terkait kasus pemerasan penerbitan sertifikat K3, Jumat (22/8/2025). Noel, sapaan akrabnya, kini meminta amnesti ke Presiden Prabowo. (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA)

Dalam unggahan Instagramnya, Sabtu (23/8/2025), ia menyuarakan kritik tajam terhadap perilaku korupsi di Indonesia.

"Semesta sedang bekerja.
KPK Fashion Week sesuai permintaan Noel pesan baju oren," tulisnya.

Ni Luh menegaskan bahwa bangsa Indonesia sejatinya memiliki kekayaan yang melimpah, namun kesejahteraan rakyat justru terhambat akibat ketamakan dan praktik korupsi pejabat.

“Bangsa ini kaya, seluruh kekayaannya jauh lebih dari cukup untuk mensejahterakan seluruh rakyatnya beratus-ratus keturunan. Ketamakan, perilaku koruptif, menyalahgunakan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat adalah musuh utama bangsa ini,” kata Ni Luh.

Ni Luh mendorong agar koruptor tidak hanya dipenjara, tetapi juga dimiskinkan. 

Seluruh aset hasil korupsi, menurutnya, harus disita dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat. 

Ia juga mengapresiasi ketegasan Presiden Prabowo Subianto dalam menegakkan keadilan serta mendukung langkah KPK menginventarisasi aset koruptor.

“Kita apresiasi setinggi-tingginya ketegasan presiden tercinta bapak Prabowo Subianto @prabowo menegakkan keadilan.

Kita support penuh KPK menginventarisasi aset dan duit sitaan dari koruptor, dipergunakan sepenuhnya untuk membangun bangsa dan mensejahterakan rakyat termarjinalkan.

Tuhan Yang Maha Kuasa,
Doaku:
Jagalah pemimpin-pemimpin kami yang jujur dan …” tandasnya.

Baca juga: Cara Wamenaker Immanuel Ebenezer Minta Motor Ducati ke Anak Buah Dibongkar KPK

Pada unggahan lainnya, Ni Luh meminta agar Noel bisa belajar dari kesalahannya.

"Semoga belajar dari semua kesalahan ya Noel. Sekolah kehidupan sebenarnya kini ada di depan matamu. Hadapi dengan kuat dan penuh semangat," tulis  Ni Luh Djelantik di unggahan Instagramnya pada Jumat (22/8/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved