Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Baru Jujur Setelah 2 Kali Didatangi Polisi, Ini Kebohongan Istri Penculik Kepala Cabang Bank BUMN

Sempat tak jujur saat rumahnya didatangi polisi, istri penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Kompas.com
PELAKU CULIK KACAB BANK - Kronologi penangkapan terhadap EW (28) (kanan), terduga penculik kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank BUMN di Jakarta, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sempat tak jujur saat rumahnya didatangi polisi, istri penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Sang istri didatangi polisi pada pagi hari sebelum suaminya ditangkap pada Kamis (21/8/2025).

Namun saat itu ia tidak jujur kepada Ketua RT 05/09 Johar Baru, Jakarta Pusat.

Merupakan istri salah satu penculik bernama Andre, wanita berinisial M itu .

Pada Kamis, polisi menangkap Andre bersama dua pelaku lainnya.

Sementara penculik berinisial RW ditangkap saat tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebelum ditangkap, Andre pulang ke rumahnya pada Kamis pagi.

KACAB DICULIK - Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh beberapa orang.
KACAB DICULIK - Seorang Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN berinisial MIP menjadi korban penculikan dan pembunuhan oleh beberapa orang. ((DOK. Istimewa)/Kompas.com)

Setibanya di rumah, pria yang berprofesi sebagai debt collector itu memberikan uang Rp 8 juta kepada istrinya.

"Pagi-pagi pulang itu kejadian. Dapat uang Rp 8 juta, katanya gitu," kata Ketua RT 05/09 Johar Baru, Sella (43) dikutip dari Kompas TV, Sabtu (23/8/2025).

Namun uang itu menurut Sella sudah diserahkan oleh M kepada polisi.

"Iya. 'Mana uang yang Rp 8 juta?', katanya gitu pas polisi gerebek. Dia (istri Andre) cerita nih," tutur Sella.

Menurut Sella, polisi rupanya dua kali datang ke rumah pelaku.

Namun saat kedatangan yang pertama, istri pelaku tidak melapor kepadanya.

Polisi awalnya datang pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian kembali lagi pada pukul 14.00 WIB.

Pada kedatangan pertama itu, polisi langsung menangkap para pelaku.

Sella lalu mengetahuinya dari tetangga.

Lalu pukul 14.00 WIB, polisi kembali datang dan meminta didampingi oleh Sella.

Saat itulah Sella baru berbincang dengan M, istri pelaku.

Sella pun langsung menegur M karena tidak memberi tahu dirinya soal kedatangan polisi.

"Saya bilang, 'Mbak kalau misalnya polisi yang kedua nggak datang, mungkin mbak nggak lapor sama saya. Dari jam 11.00 sampai jam 14.00 WIB ini lama loh waktunya," kata dia lagi.

Namun saat itu istri pelaku mengaku panik.

"Katanya 'iya saya masih panik bu. Saya nggak tahu harus bilang apa. Handphone-handphone saya diambil sama polisi, disita. Terus juga uang saya Rp 8 juta dapat dikasih dari suami saya diambil juga', gitu," tutur Sella.

M pun mengaku saat itu suaminya hanya memberikan uang, lalu tidur.

Mohamad Ilham Pradipta merupakan Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia tinggal di Jalan Rimba, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Ilham diculik sejumlah orang menggunakan mobil putih di parkiran supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Jasadnya kemudian ditemukan di Desa Nagasari, Serang Baru, Bekasi, pada pukul 05.30 WIB pada Kamis (21/8/2025).

Kondisi Ilham saat ditemukan yakni tangan dan kakinya terikat.

Ilham juga masih mengenakan pakaian yang sama seperti saat ia diculik.

Polisi telah mengamankan empat orang terkait dengan kematian Ilham Pradipta.

"Baru empat orang yang diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel.

Keempatnya berinisial AT, RAH, RS, dan RW.

Mereka hanya berperan sebagai penculik Ilham Pradipta, bukan eksekutor pembunuhan.

"Eksekutornya lagi dikejar, lagi lari," kata perwira Polri lulusan Akdemi Kepolisian tahun 2006 ini.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kebohongan Istri Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Baru Jujur Setelah 2 Kali Didatangi Polisi, .

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved