Viral Remaja di Palembang Hilang

Kronologi Remaja Putri di Palembang Dicari Warga di Area Pemakaman, Kini Sudah di Kantor Polisi

SK (13) bocah perempuan disabilitas di Palembang yang hilang sejak hari Selasa 19 Agustus 2025 telah ditemukan. 

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
BOCAH HILANG -- SK (13) bocah perempuan asal Kelurahan Talang Aman, Kemuning, sudah ditemukan dan dibawa ke Polsek Kemuning setelah sang ayah bersama polisi menjemputnya di Komplek OPI Jakabaring, Kamis (21/8/2025). Siti pergi dari rumah sejak hari Selasa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- SK (13) bocah perempuan disabilitas di Palembang yang hilang sejak hari Selasa 19 Agustus 2025 telah ditemukan. 

SK dijemput anggota Polsek Kemuning bersama ayahnya di pos polisi gerbang Perumahan Opi Mall, Jakabaring, Kamis (21/8/2025).

Warga Jalan Swadaya, Lorong Sukadarma, Talang Aman Kemuning itu dijemput polisi bersama ayahnya dan diantar ke Polsek Kemuning, kemudian pulang ke rumah bersama Ketua RT setempat.

Saat dijumpai di Polsek Kemuning, Bilal (44) ayah SK mengatakan anaknya ditemukan oleh seorang warga perumahan Komplek OPI Jakabaring kemudian anaknya diserahkan ke pos polisi setempat.

"Ada yang WhatsApp dan telepon kalau anak saya ketemu, dan dikirim fotonya ternyata memang benar. Ternyata anak saya sudah di pos polisi di OPI Jakabaring," kata Bilal.

Baca juga: Viral Remaja Putri di Palembang Hilang Hingga Dicari ke Pemakaman, Ditemukan di Jakabaring

Ia menceritakan SK pergi dari rumah pada hari Selasa sekitar pukul 10:30 WIB.

Bilal sedang mengantar anak bungsunya sekolah dan istri berobat sedangkan SK, ditinggal di rumah bersama neneknya.

"Pas mau antar anak saya yang kecil sekolah, saya tinggal Siti di rumah sama orangtua saya. Ketika pulang saya lihat ternyata Siti sudah tidak ada, dia keluar rumah lewat pintu samping, " ujar Bilal.

Kemudian Bilal langsung mencari keberadaan anaknya, pertama ia mencari ke arah waduk belakang Hotel Aston.

"Ada yang lihat SK jalan ke arah belakang Hotel Aston kami kira ke arah waduk itu. Kami sempat tanya ke warga disana memang ada, tapi tidak tahu kalau itu orang hilang," ujarnya.

Kemudian Bilal juga mencari sampai ke SLB tempat SK bersekolah tapi tak ada satupun guru yang melihat.

Karena tak kunjung ketemu akhirnya pada hari Rabu siang, Bilal dan istrinya membuat laporan ke Polsek Kemuning. Setelah dua hari akhirnya anaknya ditemukan.

"Alhamdulillah sekarang sudah ketemu saya banyak terimakasih sama pihak Polsek dan masyarakat yang ikut membantu mencari semalam. Semalam itu kami sempat cari di pemakaman sampai pukul 3 dinihari," tuturnya.

Ketua RT 15 Kelurahan Talang Aman, Widi mengatakan ia mendapat kabar bahwa SK ditemukan oleh seorang warga Perumahan Komplek OPI Jakabaring dalam keadaan menangis.

"Ditemukan sama warga sana, posisinya lagi nangis pas ditanya pulang kemana si Siti ini tidak bisa jawab. Makanya dibawa ke pos sekuriti OPI," ujar Widi.

Kapolsek Kemuning AKP Jailili menambahkan, memang sebelumnya orangtua bocah tersebut membuat laporan pada hari Rabu kemarin. Lalu pihaknya menyebarkan informasi tersebut melalui grup WhatsApp.

"Keluarganya melapor hari Rabu setelah kami terima laporannya, kami sebar pengumuman anak hilang ini ke grup WhatsApp dan Polsek jajaran apabila melihat anak tersebut segera diinfokan," ujar Jailili.

Setelah menerima informasi tersebut, Polsek Kemuning berkoordinasi dengan pos polisi di Komplek OPI Jakabaring untuk menjemput Siti.

"Setelah dapat informasi anak itu ketemu di pos sekuriti. Kami koordinasikan dengan pos polisi OPI untuk menjemput anak tersebut, " tandasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved