Berita Viral

Kondisi Terakhir Kairissta Sebelum Meninggal Dipelukan Suami, Kejang-kejang Tak Sadarkan Diri 

Detik-detik Kairissta Chaniago meninggal dunia dipelukan suami saat dive trip di Ujung Kulon.

Tangkapan layar Ig @kairissta
KAIRISSTA MENINGGAL - Detik-detik Kairissta Chaniago meninggal dunia dipelukan suami saat dive trip di Ujung Kulon. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Detik-detik Kairissta Chaniago meninggal dunia dipelukan suami saat dive trip di Ujung Kulon, Banten.

Diketahui, Kairissta Chaniago, selebgram dan influencer fesyen muslim asal Palembang, meninggal dunia pada Minggu dini hari, 17 Agustus 2025. 

Kairissta Chaniago dikabarkan tewas karena kehabisan oksigen saat menyelam, namun faktanya ia meninggal saat dalam perjalanan pulang.

Irfan Fikri, suami Kairissta mengungkapkan kondisi terakhir sang istri sebelum meninggal dunia.

"Kronologis perjalanan divetrip kami, rencana dive 3 hari, jumat sabtu minggu kami ikut divetrip 12 orang ke pulang di daerah ujung kulon. Semua anggota kami sudah memiliki license Aida, kita semua bersama teman-teman berpengalaman ini trip ke 3 kami ke lokasi ini. Hari pertama dive kondisi tika masih seperti biasa sehat 100 persen tanpa ganguan apapun, kami masih berbagi momen di ig story," kata Irfan lewat Instagramnya.

SELEBGRAM MENINGGAL- Sosok selebgram Sri Astika atau Kairissta Chaniago yang meninggal dunia setelah menyelam di Ujung Kulon, Banten.  Ia memiliki hobi olahraga menyelam
SELEBGRAM MENINGGAL- Sosok selebgram Sri Astika atau Kairissta Chaniago yang meninggal dunia setelah menyelam di Ujung Kulon, Banten.  Ia memiliki hobi olahraga menyelam (ig/kairissta)

Dikatakan Irfan kondisi Tika mulai menurun saat dihari ke dua divetrip.

Saat itu Tika mengeluh kurang fit karena mengalami menstruasi.

"Hari kedua saat bangun pagi tika mengeluhkan kurang fit dan dia bilang kemarin siang mengalami menstruasi. Jadi tika memutuskan tidak melaukan dive dan akan istirhata saja di kapal kami, kegiatan tika hanya dokumentasi dari kapan makan siang, dan istrahat tidur," terangnya.

Baca juga: Sosok Irfan Fikri, Suami Kairissta Chaniago Berduka Istri Meninggal di Pelukannya saat Dive Trip

Ia pun kembali menegaskan bahwa istrinya meninggal bukan karena tenggalam.

"Jadi sudah dipastikan bahwa Tika tidak meninggal karena tenggelam atau kekurangan oksigen ya karena 1 hari full Tika tidak berada di laut," tegasnya.

MENINGGAL DUNIA- Selebgram Sri Astika atau Kairissta Chaniago meninggal dunia pada Minggu, 17 Agustus 2025 dini hari di Ujung Kulon, Banten.
MENINGGAL DUNIA- Selebgram Sri Astika atau Kairissta Chaniago meninggal dunia pada Minggu, 17 Agustus 2025 dini hari di Ujung Kulon, Banten. (ig/kairissta)

Setelah itu kondisi Tika mulai tidak stabil kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.

Ia pun memutuskan untuk pulang namun saat diperjalanan Tika menghembuskan napas terakhirnya di pelakun suami.

"Sabtu sore menjelang magrib kami kembali ke pulau pulang kami bertiga mandi dan kembali ke tenda (saya Tika dan aim).

Setelah di tenda Tika mengekuh mengigil lalu minta obat sanmol, air hangat dan minta dipijit oleh saya (badan tidak panas, tidak ada tanda demam). Dan kondisi Tika tidak kunjung membaik menjadi kejang dan tidak sadarkan diri sehingga kami memutuskan untuk kembali pulan dan akhirnya dalam perjalanan pulang Tika menghembuskan napas terakhir di pelukan saya," terangnya.

Baca juga: Suami Kairissta Bantah Istri Wafat Kehabisan Oksigen usai Menyelam di Ujung Kulon, Ngeluh Kurang Fit

Kendati begitu, ia menegaskan bahwa Kairissta tidak meninggal karena kehabisan oksigen saat diving.

"Assalamualaikum saya Irfan suami dari Kairissta (tika). Pertama saya minta maafkan semua kesalahan tika dan minta doa sebanyak banyaknya buat tika.

Karena banyak berita negatif yang tersebar tentang 'kenapa tika meninggal ? 'tenggelam ya? sakit ya?," kata Irfan lewat.

"Sekarang saya jawab: Tika tidak meninggal karena tenggalam atau kehabisan oksigen atau komplikasi dari diving seperti banyak yang beredar," imbuhnya.

Selain itu, dikatakan Irfan dirinya memang sedang melakukan dive trip ketiga kalinnya di lokasi tersebut.

"Kami bertiga memang sedang melakukan dive trip ini kali ke 3 kami melakukan dive trip ke lokasi ini. Saya bersama tika fulltime dari awal hingga akhir hayatnya," terangnya.

Cerita Kerabat Dekat

Sebelumnya, Kairissta, yang memiliki nama asli Sri Astika, sempat mengeluh sakit sejak Sabtu pagi, lalu mengalami kejang dan menggigil hebat sebelum dinyatakan meninggal di puskesmas sekitar pukul 02.00 WIB. 

Sosok inspiratif ini kini dikenang sebagai figur ceria yang berpulang di tengah liburan bersama suami dan anaknya.

Hingga kini, penyebab matinya Sri Astika masih menimbulkan misteri.

Oksigen saat melakukan aktivitas menyelam di Ujung Kulon, Banten. 

Dugaan ini muncul mengingat Kairissta memiliki hobi menyelam dan sering membagikan aktivitasnya tersebut. 

Eriska Yudistirani, kerabat dekat Tika mengungkap kronologinya dan membantah isu karena tenggelam di perairan Ujung Kulon.

Awalnya, Kairissta Chaniago bersama suami dan putranya sedang menikmati liburan di sebuah pulau di daerah Ujung Kulon, Banten.

Rencana liburan mereka berlangsung dari hari Jumat hingga Minggu (17/8/2025).

"Benar, jika Tika, Irfan dan Aim (putranya) sedang berlibur di sebuah pulau (daerah Ujung Kulon). Rencana mereka Jumat-Minggu," kata sahabatnya, Eriska Yudistirani yang dibagikan ulang suami Tika.

Di tengah momen liburan keluarga itu, Tika disebut dalam kondisi tidak enak badan sehari setelah menyelam di kedalaman 5 meter.

Sepanjang hari Sabtu, Kairissta memutuskan untuk beristirahat penuh.

Ia tidak melakukan aktivitas air seperti berenang atau menyelam, dan sempat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan keluhannya.

"Sabtu pagi, Tika mengeluh kurang enak badan. Jadi di hari Sabtu, Tika full istirahat (tidak berenang atau aktivitas air) dan sudah minum paracetamol," kata Eriska. 

Setelah waktu magrib pada hari Sabtu, kondisi kesehatan Kairissta Chaniago semakin memburuk.

Ia mulai menggigil dan mengalami kejang-kejang. 

Saat itu, suami Tika dan pihak travel mengupayakan yang terbaik buat ibu dua anak ini. 

"Namun habis maghrib, sempat mandi then getting worse (kondisi semakin memburuk) sampai menggigil dan kejang sampai malam," imbuhnya. 

Hingga pada Minggu (17/7/2025) dini hari, Tika mengembuskan napas terakhir setelah sempat dibawa ke puskesmas.

"Namun Qadarullah, Tika pada Minggu dini hari sekitar pukul 2 pagi sudah tidak ada detak jantung dan Puskesmas menyatakan sudah meninggal," terangnya.

Dari penjelasan ini, kerabat membantah tegas kalau Kairissta Chaniago meninggal akibat kehabisan oksigen saat sedang menyelam. 

"Jadi TIDAK BENAR ya kalau Tika meninggal ketika sedang berenang/diving. atau sampai ada yang bilang tenggelam kehabisan napas. ENGGAK YAA!," tandasnya.

Jenazah Tika sendiri telah dimakamkan setelah dipulangkan dari Ujung Kulon.

Foto pusara Kairissta yang beredar di media sosial juga memuat nama asli Sri Astika binti Arman, serta tanggal lahir 11 Februari 1992 dan tanggal wafat 17 Agustus 2025.  

Diketahui, Kairissta Chaniago meninggalkan seorang suami bernama Irfan Fikri.

Ia juga meninggalkan dua anak, laki-laki dan perempuan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved