Berita Viral

MUI Kota Bekasi Klarifikasi Isu Tiket Masuk Surga Rp1 Juta, Pengajian Umi Cinta Tak Menyimpang

Pengajian Putri Yeni alias Umi Cinta yang sempat menghebohkan warga kota Bekasi dipastikan bukanlah ajaran sesat dan masih

|
Editor: Moch Krisna
Warta Kota/Muhammad Azzam
PENGAJIAN UMI CINTA- Putri Yeni alias Umi Cinta, pimpinan perkumpulan keagamaan mendatangi Kantor Kelurahan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (14/8/2025) siang. 

Pada awalnya, warga Dukuh Zamrud menerima keberadaan PY. Namun, suasana mulai memanas setelah mantan anggota mengungkap sejumlah praktik di dalam kelompok tersebut.

Salah satunya adalah iming-iming masuk surga bagi anggota yang menyerahkan uang sebesar Rp 1 juta.

Warga juga kesal lantaran PY memelihara dua ekor anjing. Gonggongan anjing disebut kerap mengganggu kenyamanan warga.

 

Sudah Berlangsung 8 Tahun

Aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh wanita berinisial PY alias Umi Cinta di Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi ternyata telah dilakukan sejak delapan tahun terakhir.

Awalnya, warga mengaku tidak curiga, tetapi satu tahun belakangan ini aktivitasnya semakin mencurigai.

Apalagi, adanya laporan warga yang pernah berguru kepada Umi Cinta.

"Menurut laporan dari pihak RW, kegiatan Ibu Yeni di lokasi ini sudah berlangsung hampir 8 tahun," kata tokoh agama setempat, Abdul Halim (45), kepada wartawan, pada Senin (11/8/2025).

Abdul berujar, aktivitas pengajian PY juga sempat mendapat penolakan, bahkan diusir di tempat lain.

Sebelumnya, PY tinggal di Regency, di Blok O, kemudian sekarang ini tinggal di Blok I Dukuh Zamrud.

Aktivitas pengajian PY dengan jemaah digelar setiap akhir pekan mulai pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Jumlah jemaah yang hadir mengikuti pengajiannya sekitar 70 orang.

"Menurut informasi yang saya terima, mereka belajar Al-Quran, tafsir, hadis, dan bahasa Arab. Tapi dulu katanya hanya pakai terjemahan, baru belakangan ini membawa mushaf Al-Quran yang asli, mungkin karena banyak sorotan dari warga," jelas Abdul.

Bahkan, kata Abdul, ada sejumlah warga yang pernah menjadi jamaahnya keluar karena ajarannya yang aneh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved