Pembunuhan Wanita di Purwakarta
Motif Brutal Pembunuhan Dea di Purwakarta Akhirnya Terungkap, Ade Sang ART Sakit Hati dan Emosi
Akhirnya terungkap motif pembunuhan Dea Permata Karisma (27) wanita Muda ditemukan tewas bersimbah darah Kompleks PJT II
Di saat siang, Fery sempat heran karena istrinya tidak membalas chat-nya lagi.
Saat sudah tahu kejadian sebenarnya, Fery menduga momen siang hari itu adalah waktu saat Dea dibunuh oleh pembantunya.
"Aku tanya hujan enggak, hujan gede. Aku tanya udah makan belum, (Dea bilang) 'belum, masih kerja'. Itu saya chat terakhir. Dan hujan gede di bawah. Dan kayaknya itu sedang dieksekusi, enggak ada kabar lagi. Saya juga percaya, istri melakukan kegiatan sehari-hari," kata Fery Riyana.
Ade mendadak ke kantor Fery dan sambil gemeteran bercerita aneh soal istrinya dikepung di rumah.
Namun kala itu Fery belum curiga dengan Ade.
"Jam 13.30 Wib kurang pelaku datang ke kantor (bilang) 'mas pulang mas, Mba Ade dikepung banyak orang, ayo mas cepat-cepat'. Asumsi banyak berapa sih, lebih dari satu kan. Sambil (pelaku kok) gemetaran, aktingnya, enggak curiga sama sekali. Telepon istri enggak diangkat, udah WA grup RW 'tolong rumah saya dikepung'. Dua asumsi, bisa dikepung warga atau monyet, ah mungkin bercanda," imbuh Fery.
Hingga akhirnya saat perjalanan menuju ke rumah, kecurigaan Fery kepada Ade muncul.
Fery pun mengurai satu persatu kejanggalan yang ia tangkap dari gelagat Ade.
Pertama, Fery heran kenapa Ade bisa hafal pelat nomor orang yang katanya menguntit Dea.
Kejanggalan kedua, Fery semakin curiga saat Ade bercerita bahwa ia tadi keluar rumah karena disuruh oleh Dea untuk beli susu.
Padahal diketahui Fery, istrinya itu tidak suka susu, tapi suka kopi.
"Di perjalanan (Fery tanya) 'gimana kronologinya?'. (kata Ade) 'ada mobil putih pelat nomornya B1070 tiga orang turun ke bawah'. Sampai ingat gini pelat nomornya. (Kata Fery) 'lu ngapain ke luar kok ninggalin mba Dea'. (Kata pelaku) 'disuruh mba Dea mas beli susu'. Agak janggal, kan enggak nyusu, kalau kopi iya, karena istri mah doyan banget kopi," pungkas Fery.
Dari dua hal aneh itulah Fery menyadari ada yang tidak beres dengan Ade.
Fery pun berusaha untuk tetap tenang agar Ade tidak kabur dan terus memantaunya.
"Kalau benar pelaku, jangan sampai kabur nih. Saya makin percaya aja. Percaya dua, percaya dia (Ade) tersangka, dan percaya banget dia benar. Dari susu, kok beli susu?" akui Fery.
Suami Dea Bantah ART Bunuh Istrinya Karena Gaji Rp500 Ribu Tak Dibayar, Akui Sepakat Dibuatkan Usaha |
![]() |
---|
'Hukum Mati!', Tak Ikhlasnya Fery atas Kematian Dea Sang Istri yang Dibunuh ART yang Dipercaya |
![]() |
---|
Ade Mulyana ART Bunuh Dea Ternyata Naksir Majikan, Suami Korban Bingung: Kenapa Bukan Saya Dibunuh |
![]() |
---|
VIDEO Pengakuan Ade Bunuh Dea Permata Sang Majikan Gegara Tagih Upah Rp500 Ribu Tak Ditanggapi |
![]() |
---|
Nasib Ade ART Bunuh Dea Permata di Purwakarta Secara Brutal, Terancam Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.