Kasus di PT Sritex
Dirut Sritex Iwan Kurniawan Lukminto Jadi Tersangka Baru di Kasus Korupsi Kredit Bank Rp1 Triliun
Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto resmi ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus kasus
Lahir pada 22 Januari 1983, dia menggantikan Iwan Setiawan sebagai Direktur Utama Sritex pada tahun 2023.
Hingga saat Sritex dinyatakan pailit dan tutup operasional, 28 Februari 2025 lalu.
Iwan Kurniawan merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta pada 2018 hingga 2023.
Dia juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020.
Sebagai anak konglomerat, Iwan tentunya mendapatkan pendidikan terbaik di kampus elite luar negeri.
Ia diketahui merupakan lulusan dari Johnson & Wales University, Northeastern University, dan Boston University.
Di dunia tekstil, Iwan Kurniawan bukanlah orang baru.
Di Sritex, Iwan Kurniawan memiliki 23 kebijakan yang mengedepankan hak-hak anak, yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.
Harta Kekayaan
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Iwan Kurniawan memiliki saham di SRIL atas nama individu sebesar 108 juta (0,52 persen).
Sementara, saham terbesar yakni, Iwan Setiawan 109 juta (0,53 persen), sedangkan Vonny 1,8 juta (0,01 persen), serta Margaret dan Lenny masing-masing 1 juta (0,01 persen).
Soal harta kekayaannya, tak diketahui pasti berapa nilai kekayaan yang dimiliki Iwan Kurniawan.
Adapun aset yang dimiliki Iwan dan keluarga sebagai berikut:
1.Tekstil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.