Demo di Pati

Bupati Pati Sudewo Bongkar Penyesalan Mendalam Usai Didemo Warga, Ini Pembelajaran Bagi Saya

Bupati Pati Sudewo menguak rasa penyesalan mendalam setelah didemo warganya sendiri.Imbas kebijakan kontroversi yang menaikan Pajak Bumi dan Banguna

Editor: Moch Krisna
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
TOLAK MUNDUR - Bupati Pati Sudewo saat diwawancarai awak media di Gedung DPRD Pati, Selasa (15/7/2025) . Ia didemo warga Pati pada Rabu (13/8/2025) dan menyatakan menolak mundur. 

Bupati juga membantah kabar yang menyebut ada peserta aksi atau wartawan yang meninggal dunia akibat kericuhan.

Ia mengaku sudah mengecek langsung informasi tersebut ke berbagai pihak.

"Setelah saya konfirmasi, itu tidak benar."

"Saya dapat informasi, tapi informasi itu saya cek di rumah sakit, di kepolisian, di dinas kesehatan, enggak ada (demonstran yang meninggal)," ungkapnya.

Menurutnya, semua peserta aksi yang sempat dirawat kini sudah pulih.

"Alhamdulillah, tidak ada korban dan semua yang sempat dirawat di rumah sakit sekarang sudah dalam kondisi baik, normal kembali, sehat kembali."

"Alhamdulillah enggak ada korban yang cukup signifikan," jelasnya.

 

Hormati Hak Angket DPRD

Terkait sidang paripurna DPRD yang memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk menyelidiki kebijakan PBB-P2, Sudewo mengaku menghormati langkah tersebut.


"Hak angket itu kan memang salah satu yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak itu yang dijalankan oleh DPRD," ujarnya.

Ia juga memastikan siap hadir jika sewaktu-waktu dipanggil dewan.

"Siap memberi keterangan," kata Sudewo singkat

 

33 Orang Terluka

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved