TNI Tewas Dianiaya Senior
Apa Motif 20 Prajurit TNI Diduga Aniaya Prada Lucky hingga Tewas ? Ini Penjelasan Pangdam Udayana
Sejauh ini, menurut Piek Budyakto, pemeriksaan sedang dilakukan termasuk menggelar rekonstruksi terhadap kejadian itu.
"Saya kehilangan anggota saya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, anak kandung dari Sersan Mayor Kristian Namo, ini menyedihkan dan sesalkan," ujar Piek Budyakto.
Piek Budyakto juga menyampaikan perintah dari Menteri Pertahanan maupun pejabat Mabes TNI agar pengusutan kejadian ini dilakukan secara terbuka sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: UPDATE Kematian Prada Lucky Namo: Pangdam Udayana Sebut 20 Tersangka, 1 Pangkat Perwira
20 Terduga Pelaku
Beredar 20 nama diduga prajurit yang menganiaya Prada Lucky.
Pelaku pemukulan dikelompokan menjadi dua, yakni pemukulan menggunakan selang dan pemukulan menggunakan tangan. Total pelaku sebanyak 20 orang. Berikut ini identitas para pelaku pemukulan:
Pemukulan mengunakan selang
- Letda Inf Thariq Singajuru
- Sertu Rivaldo Kase
- Sertu Andre Manoklory
- Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
- Serda Mario Gomang
- Pratu Vian Ili
- Pratu Rivaldi
- Pratu Rofinus Sale
- Pratu Piter
- Pratu Jamal
- Pratu Ariyanto
- Pratu Emanuel
- Pratu Abner Yetersen
- Pratu Petrus Nong Brian Semi
- Pratu Emanuel Nibrot Laubura
- Pratu Firdaus
Pemukulan dengan tangan
- Pratu Petris Nong Brian Semi
- Pratu Ahmad Adha
- Pratu Emiliano De Araojo
- Pratu Aprianto Rede Raja
Akibat penganiayaan itu berdampak pada kondisi kesehatan Prada Lucky Namo.
Dalam informasi yang beredar luas itu pula disebutkan pada Senin (4/8) pukul 23.30 Wita, Prada Lucky Namo masuk ruang ICU RSUD Aeramo, Nagekeo.
Prada Lucky Namo dengan Jabatan Tabakpan 2.2 Ru 3 Ton I Kipan A Yonif TP 834/WM NRP 1725104030035583.
Dugaan Kronologi dan Faktor Pemicu
Masih menurut laporan yang ditujukan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana, pemukulan terjadi akibat dari adanya penyimpangan seks (LGBT) yang dilakukan oleh Prada Lucky Chepril Saputra Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan.
Staf-1/Intel Yonif 834/WM menyampaikan bahwa pada Minggu (27/7) pukul 21.45 Wita, dilaksanakan pemeriksaan oleh Staf-1/Intel terhadap personil yang mengalami penyimpangan seksual (LGBT) an. Prada Lucky Chepril Saputra Namo.
Pada Senin (28/7) sekira pukul 06.20 Wita, Prada Lucky Namo pernah kabur saat ijin ke kamar mandi untuk buang air besar, hal itu diketahui oleh anggota Staf Intel an. Serda Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi, ternyata Prada Lucky Namo tidak ada. Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian tersebut ke Sertu Thomas Desambris Awi.
Baca juga: Lucky, Mama Hancur Nak, Ratapan Pilu Ibu Prada Lucky saat Anaknya yang Dianiaya Senior Dimakamkan
Selanjutnya pada pukul 09.25 Wita, Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian perihal kaburnya Prada Lucky Namo kepada Danki A an. Lettu Inf Ahmad Faisal.
TNI Tewas Dianiaya Senior
TNI
Prada Lucky Chepril Saputra Namo
Pangdam IX/Udayana
Mayjen TNI Piek Budyakto
Nagekeo
Umumkan 20 Tersangka, Pangdam Udayana Perintahkan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky Tak Pandang Bulu |
![]() |
---|
UPDATE Kematian Prada Lucky Namo: Pangdam Udayana Sebut 20 Tersangka, 1 Pangkat Perwira |
![]() |
---|
'Lucky, Mama Hancur Nak', Ratapan Pilu Ibu Prada Lucky saat Anaknya yang Dianiaya Senior Dimakamkan |
![]() |
---|
Tewasnya Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior Penuh Kejanggalan, Komunikasi Diputus: Kalian Biadab |
![]() |
---|
Kematian Prada Lucky Diduga Dianiaya Senior, Gubernur NTT Dukung Proses Hukum Sampai Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.