Berita Viral

Bupati Pati Minta Maaf Usai Tantang 50 Pendemo Buntut Naikkan PBB 25 Persen: Saya Tidak Menantang

Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan permintaan maaf kepada publik usai menantang masyarakat untuk melakukan demonstrasi

TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
BUPATI PATI SUDEWO - Bupati Pati Sudewo saat memberikan keterangan pada wartawan. Dia menanggapi isu kembali merebaknya kasus Covid-19 pada Rabu (11/6/2025). Sudewo berencana akan menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen. Berikut adalah profil Sudewo. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan permintaan maaf kepada publik usai menantang masyarakat untuk melakukan demonstrasi terkait kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen menuai polemik.

Seperti diketahui, beredar video pernyataan Bupati Pati, Sudewo, yang diduga menantang masyarakat agar mengerahkan massa besar saat unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), viral di media sosial. 

Menanggapi viralnya video tersebut, Bupati Sudewo memberikan klarifikasi. 

Ia menegaskan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menantang rakyat, melainkan ingin memastikan bahwa unjuk rasa berjalan damai dan benar-benar murni berasal dari aspirasi masyarakat.

“Saya tidak menantang rakyat. Sama sekali tidak ada maksud untuk menantang rakyat. Mosok rakyatku tak tantang,” ujar Sudewo dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025). 

Ia menekankan bahwa pernyataannya tersebut semata-mata bertujuan menjaga ketertiban dalam aksi yang akan digelar warga.

Baca juga: Rekam Jejak Sudewo, Bupati Pati yang Naikkan PBB hingga 250 Persen Tantang 50 Ribu Pendemo

Tantang 50 Ribu Pendemo

Sebelumnya, dalam rekaman yang beredar luas di Instagram, termasuk akun @flokjog dan @pati.24jam, Sudewo menyatakan dirinya tidak gentar meski didemo oleh puluhan ribu orang.

“Siapa yang akan melakukan penolakan, saya tunggu. Silakan lakukan. Jangan cuma 5.000 orang, 50.000 orang aja suruh ngerahkan, saya tidak akan gentar. Saya tidak akan mengubah keputusan,” ujar Sudewo dalam video tersebut yang dikutip Selasa (5/8/2025). 

Pernyataan ini menuai gelombang reaksi dari masyarakat, terlebih ribuan warga telah bersiap melakukan demonstrasi besar-besaran pada 13 Agustus 2025 untuk menolak kebijakan kontroversial menaikkan tarif PBB hingga 250 persen.

Kontroversi Kenaikan PBB hingga 250 Persen

Sebelumnya, langkah Sudewo menaikkan tarif PBB-P2 hingga 250 persen menjadi keputusan besar pertamanya sebagai bupati, dan langsung memicu gelombang penolakan dari masyarakat.

Kenaikan ini diumumkan dalam rapat intensifikasi pajak bersama camat dan anggota PASOPATI pada Minggu (18/5/2025). 

"Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan para camat dan PASOPATI untuk membicarakan soal penyesuaian Pajak Bumi Bangunan (PBB)

Telah disepakati bersama bahwa kesepakatannya itu sebesar ±250 persen karena PBB sudah lama tidak dinaikkan, 14 tahun tidak naik," ujar Sudewo

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved