Berita Pali
Adi Nugraha Dilantik Jadi Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, Warga Harap Air Mengalir Tanpa 'Drama'
Adi Nugraha, ST sebagai Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, dan Ir. Ardi Ferdian, ST sebagai Dewan Pengawas.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) resmi melantik dua pejabat baru untuk memimpin Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta PALI Anugerah.
Pelantikan berlangsung pada Selasa (5/8/2025) sore kemarin, di ruang rapat Setda, dan dipimpin langsung oleh Bupati PALI, Asgianto, ST.
Dua nama yang dilantik masing-masing adalah Adi Nugraha, ST sebagai Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, dan Ir. Ardi Ferdian, ST sebagai Dewan Pengawas.
Keduanya terpilih setelah melalui seleksi terbuka dan uji kelayakan serta kepatutan (UKK) yang melibatkan tim ahli dari Universitas Sriwijaya.
Bupati Asgianto menegaskan bahwa pemilihan Direktur dan Dewan Pengawas PDAM tidak dilakukan secara asal tunjuk.
Prosesnya dilakukan secara terbuka, transparan, dan melibatkan pihak independen untuk menjaga objektivitas.
“Alhamdulillah, dengan rangkaian seleksi terbuka yang panjang, kita akhirnya memiliki dewan pengawas dan direktur baru. Ini hasil dari penilaian yang dilakukan secara profesional oleh tim UKK,” ungkap Asgianto, Rabu (6/8/2025).
Baca juga: Flyover Batu Bara di Talang Bulang PALI Retak Sudah Setahun, Warga Resah Saat Melintas
Lebih jauh, ia menekankan bahwa jabatan tersebut adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
Ia berharap kehadiran pimpinan baru ini mampu membawa perubahan signifikan dalam pelayanan air bersih di Kabupaten PALI.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada keluhan masyarakat soal air mati. Target saya, pada 2027 mendatang, tidak ada lagi masyarakat PALI yang kesulitan mendapatkan air bersih,” tegasnya.
Tak hanya menyampaikan harapan, Asgianto juga memberikan target tegas kepada Direktur PDAM yang baru.
Ia menyatakan akan melakukan evaluasi dalam waktu dua tahun pertama masa jabatan, guna memastikan kinerja berjalan sesuai harapan.
“Kalau dalam dua tahun tidak ada progres signifikan, maka akan kami evaluasi. Jangan lengah! Gunakan waktu ini untuk membenahi dan memperbaiki manajemen serta layanan PDAM Tirta PALI Anugerah,” katanya dengan nada serius.
Menurutnya, pelayanan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh diabaikan.
Maka dari itu, peran PDAM sangat vital dalam mendukung kualitas hidup warga PALI.
Sementara itu, Adi Nugraha ST yang baru saja dilantik sebagai Direktur PDAM Tirta PALI Anugerah, mengaku siap menerima amanah dan bekerja secepat mungkin.
Ia mengatakan akan memulai tugasnya dengan melakukan koordinasi intensif bersama dewan pengawas dan seluruh tim internal.
"Langkah awal kita tentu akan evaluasi menyeluruh dan berkoordinasi dengan dewan pengawas. Kita akan identifikasi titik-titik permasalahan dan benahi satu per satu. Tujuan utama kita adalah memperbaiki kualitas dan cakupan layanan air bersih di seluruh wilayah PALI," ujar Adi.
Meski belum membeberkan langkah strategis secara rinci, namun Adi menegaskan bahwa dirinya siap bekerja total demi menjawab harapan besar masyarakat dan pemerintah daerah.
“Masalah air ini memang kompleks, tapi kami akan benahi satu per satu. Target kami jelas, PDAM harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Adi singkat namun penuh keyakinan.
Harapan Masyarakat: Air Mengalir Tanpa Drama
Selama ini, PDAM Tirta PALI Anugerah memang kerap menjadi sorotan masyarakat.
Keluhan mengenai pasokan air bersih yang tersendat, distribusi yang tidak merata, hingga kualitas air menjadi isu yang terus berulang dari tahun ke tahun.
Pelantikan direktur dan dewan pengawas baru ini pun dianggap sebagai momentum penting untuk melakukan perbaikan besar-besaran.
Rina (35), warga Talang Ubi, mengatakan dirinya berharap pimpinan baru PDAM benar-benar bekerja nyata, bukan hanya janji di awal.
“Yang penting air ngalir lancar aja dulu, tanpa banyak drama, jangan tiap minggu harus lapor. Mau mandi dan masak saja susah kadang-kadang,” ujar Rina.
Hal senada disampaikan Eko (42), warga Handayani Mulya. Menurutnya, dengan target Bupati yang cukup tegas, seharusnya ada perubahan signifikan dalam waktu dekat.
“Kalau ada target dua tahun dan dievaluasi, ya bagus. Jadi Direktur baru nggak leha-leha. Harus kerja cepat dan tepat, biar masyarakat merasakan manfaatnya,” ucap Eko.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Gelisahnya Warga Betung Barat PALI Setifikat PTSL Tak Kunjung Terbit, Sorot Kinerja ART/BPN |
![]() |
---|
Sembunyikan Motor Curian di Hutan, Resedivis Pencuri Asal Muara Enim Kali ini Beraksi di PALI |
![]() |
---|
Bobol Bengkel, Pria di PALI Curi Puluhan Potong Plat Besi, Kabel Las hingga Tangga |
![]() |
---|
Bahagianya Suami-Istri di PALI Resmi Jadi PPPK di Hari yang Sama, Hasil Perjuangan Panjang |
![]() |
---|
Bahagianya Pasutri di PALI, Dilantik Jadi PPPK Bersama 1.467 Orang Lain, Usai Betahun-tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.