Berita Viral

Tabiat Herman, Penumpang Lion Air yang Teriak Ada Bom di Pesawat, Pernah Menginap di Hotel Tak Bayar

Terungkap tabiat Herman (42) pria yang membuat kehebohan di dalam kabin pesawat Lion Air JT-308 rute Jakarta (CGK) menuju

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunbanten.com
PENUMPANG TERIAK BOM- Momen saat Polresta Bandara Soekarno-Hatta menangkap dan memeriksa tersangka ngamuk dan teriak ada bom dalam pesawat, Minggu (3/8/2025). Tabiat tersangka terungkap. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap tabiat Herman (42), pria yang membuat kehebohan di dalam kabin pesawat Lion Air JT-308 rute Jakarta (CGK) menuju Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) berteriak ada bom saat pesawat tengah bersiap mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Sabtu (2/8/2025).

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Herman merupakan pria kelahiran 1984 atau kini berusia 41 tahun.

Ia berasal dari Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Herman diketahui memiliki riwayat gangguan jiwa, bahkan ia sempat dirawat di rumah sakit jiwa.

"Informasi dari keluarga pelaku sempat dirawat selama 1 bulan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Jakarta," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kombes Pol Ronald Sipayung kepada Tribunnews.com, Selasa (5/8/2025).

Ronald melanjutkan, sebelum ditangkap karena mengaku membawa bom, Herman sempat berulah saat berada di Merauke.

Ia kedapatan menginap di hotel namun tidak mau membayarnya.

"Pelaku sempat diamankan oleh kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di Hotel Swiss Bell," tambahnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Penumpang Lion Air Teriak Bom di Pesawat Rute Jakarta-Medan Terancam Kena Blacklist

Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi mendapati Herman memiliki psikologi yang tidak stabil.

Ia berbicara ngelantur saat ditanyai pihak kepolisian.

Oleh karenanya, polisi akan memanggil keluarga Herman guna dimintai keterangan.

"Kami juga melihat bahwa emosi yang bersangkutan ini tidak stabil, kadang ada pertanyaan yang bisa dijawab."

"Banyak juga pertanyaan yang belum nyambung dengan apa yang kami tanya," terang Ronald, dikutip dari TribunTanggerang.com.

Alasan Teriak Kata Bom

Ronald kemudian membeberkan motif mengapa Herman nekat teriak kata bom.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved