Diserang Buaya di Musi Rawas

Terjun Ambil Monyet Buruannya yang Jatuh ke Sungai, Kaki Pria di Musi Rawas Putus Diserang Buaya

Kaki seorang pria di Kabupaten Musi Rawas putus, usai disambar buaya di Sungai Lesing Desa Leban Jaya, Musi Rawas.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/EKO MUSTIAWAN
DISERANG BUAYA -- Suasana di Sungai Lesing Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas. Seorang pemburu monyet kakinya putus usai diserang buaya di Sungai Lesing, Minggu (3/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Kaki seorang pria di Kabupaten Musi Rawas putus, usai disambar buaya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (3/8/2025) di Sungai Lesing Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas.

Diinformasikan pria tersebut bernama Bambang warga Dangku Desa Megang Sakti III Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Peristiwa tersebut dialami korban, bermula saat ia sedang berburu monyet di wilayah Desa Lebang Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas. 

Pada saat itu, monyet hasil buruannya tersebut jatuh ke sebuah sungai.

Kemudian, korban berusaha mengambil buruannya tersebut, dengan terjun ke sungai.

Namun naasnya, saat korban terjun ke sungai, kakinya disambar seekor buaya penghuni sungai. 

Akibat kejadian tersebut, kami korban dikabarkan putus dan korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Sobirin di Muara Beliti untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasi Tratib Kecamatan Megang Sakti, Indra Kusuma saat dikonfirmasi Sripoku com, pada Senin (4/8/2024) pagi. 

"Ya memang ada kata Sekdesnya (Sekretaris Desa), tapi belum tahu orangnya," kata Indra saat dikonfirmasi via WhatsApp pada Senin (4/8/2025).

Baca juga: BNNP Sumsel Sita 10 Kg Sabu & 5.000 Ekstasi di Perbatasan Musi Rawas-Lubuklinggau, 3 Orang Ditangkap

Sementara itu, Sekdes Megang Sakti III, Agus saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian tersebut.

Dia juga mengatakan, bahwa korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Benar, memang ada kejadian itu. Tapi saya belum ketemu orangnya langsung. Karena sudah dibawa ke Rumah Sakit," kata Sekdes, Senin (4/8/2025).

Hanya saja, Sekdes mengaku tak mengetahui secara pasti kronologis kejadian maupun luka yang dialami korban.

Sebab, dirinya sendiri belum bertemu ataupun melihat langsung korban.

"Namanya Bambang, info kejadiannya di Lesing. Kalau mau tahu persis kejadiannya, silahkan ke rumah sakit langsung saja, karena korban sudah dibawa ke rumah sakit," tutupnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan warga setempat, Sungai Lesing di Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas memang dikenal sebagai habitatnya buaya ganas. 

Bahkan, sejumlah warga mengaku sudah banyak warga yang melihat langsung keberadaan buaya penunggu di sungai tersebut. 

Sehingga, warga tak berani melakukan aktivitas di sekitar atau di sepanjang Sungai Lesing

Namun, masih ada beberapa orang dari luar desa yang nekat mencari ikan di sungai tersebut, baik dengan cara memancing maupun menjaring. 

Seperti disampaikan, Firman salah seorang warga Desa Laban Jaya mengatakan, Sungai Lesing memang terkenal dengan banyaknya buaya yang bersarang di aliran sungai tersebut.

"Sungai Lesing itu terkenal banyak buayanya, kalau cerita orang, buayanya itu pendek tapi besar," katanya, Senin (4/8/2025).

Bahkan lanjut dia, beberapa warga setempat juga mengaku pernah melihat buaya di aliran sungai tersebut. Sehingga warga pun tak berani beraktivitas di sekitar aliran Sungai Lesing.

"Banyak warga yang sudah lihat buaya disana, jadi warga takut, sungai itu juga jauh dari pemukiman. Tapi masih ada beberapa orang yang berani mancing atau jaring ikan di sungai itu," ucapnya.
 
Dia juga menyebutkan, bahwa sebelumnya sudah ada beberapa korban dari keganasan buaya di Sungai Lesing tersebut. Namun, untuk korban jiwa sendiri, sejauh ini belum ada. 

"Pernah juga kejadian orang digigit buaya di Sungai Lesing, tapi tidak sampai putus kaki. Korban jiwa juga belum ada," ucapnya.

 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved