Suami Bunuh Istri di Lombok

Motif Fachrudin Azzahidi Cekik Istrinya Hingga Tewas di Lombok, Cemburu Baca WA, Dituduh Selingkuh

Fachrudin Azzahidi(36), suami dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), di Lombok Tengah, cemburu lihat isi chat

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
FACEBOOK/Miranda Azzahidi
SUAMI BUNUH ISTRI- Fachrudin Azzahidi(36), suami dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), di Lombok Tengah, cemburu lihat isi chat 

TRIBUNSUMSEL.COM -  Fachrudin Azzahidi (36), seorang suami dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), di Lombok Tengah.

Peristiwa nahas itu terjadi di rumah pasangan ini di Lingkungan Kekere, Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya, Lombok Tengah bermula dari isi chat di HP sang istri, pada Minggu (3/8/2025) sore.

Korban yang merupakan pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL) ini dituding main serong. 

Baca juga: Sosok Baiq Miranda, Istri Dibunuh Suami di Lombok, Baru Sebulan Jadi Pegawai di Bandara

Fachrudin awalnya meminta penjelasan kepada Miranda terkait isi telepon seluler milik istrinya. 

Emosi Fachrudin pun memuncak karena tidak kunjung mendapat penjelasan mengenai isi chat itu.

Gelap mata, Fachrudin memiting Miranda hingga tak sadarkan diri. 

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Luk Luk Il Maqnun menyampaikan, motif dugaan perselingkuhan di percakapan WhatsApp akan diungkap setelah penyelidikan dilakukan menyeluruh. 

"Kami akan rilis resmi terkait pemeriksaan yang dilakukan secara komprehensif. Sudah kita amankan untuk barang bukti HP," jelas wanita Polwan kelahiran 1996 asal Malang, Jawa Timur ditemui Tribun Lombok di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025). 

Penetapan tersangka akan dilakukan setelah mendapatkan alat bukti yang sah menurut Pasal 184 KUHAP. 

Meski demikian, pihaknya menunggu bukti tambahan dari hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara. 

"Autopsi belum dilakukan," paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tersangka mengarah kepada suami korban. 

"Ada 4 saksi. Kalau semisal nanti perkembangan akan kami sampaikan. Dugaannya adalah kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya. 

Keluarga Bantah Tudingan

Rian Mahesa alias Bading merasa kecewa dan menyayangkan viralnya kasus dugaan pembunuhan di platform Facebook.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved