Harga Sawit Hari ini
Harga TBS Sawit di PALI Awal Agustus 2025 Turun, Petani Ngeluh Kian Terpukul
Harga TBS dikalangan petani swadaya, yang dihimpun dari dua wilayah Kecamatan di Kabupaten PALI, yakni Kecamatan Penukal dan Talang Ubi.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, pada awal Agustus 2025 mengalami penurunan tipis dibandingkan periode akhir Juli lalu.
Kondisi ini membuat sebagian petani swadaya di wilayah tersebut mulai mengeluhkan ketidakseimbangan antara harga jual dan biaya produksi yang terus merangkak naik.
Dari pantauan, harga TBS Sawit di kalangan petani swadaya, yang dihimpun dari dua wilayah Kecamatan di Kabupaten PALI, yakni Kecamatan Penukal dan Talang Ubi.
Saat ini, harga TBS Sawit di tingkat petani rata-rata berada di kisaran Rp 2.750 per kilogram.
Terdapat penurunan sedikit,Rp 50 perak per kilogram jika dibandingkan dengan harga akhir Juli 2025 yang rata-rata masih bertahan dikisaran Rp 2.800 per kilogram.
Sementara itu, harga di tingkat pabrik tercatat stabil di angka Rp 3.200 per kilogram, sebagaimana dirilis oleh Dinas Perkebunan Sumatera Selatan pada periode 16–31 Juli 2025, untuk TBS sawit umur 10–20 tahun.
Baca juga: Harga TBS Sawit Awal Agustus 2025, di Kabupaten OKU Sumsel Naik Tipis Rp 110 per Kg
Disbun Sumsel juga menyebutkan, fluktuasi harga TBS di bulan Juli hingga awal Agustus 2025 dipengaruhi oleh stabilnya harga minyak sawit mentah (CPO) dan kernel di pasar global.
Kendati mencerminkan kestabilan harga dan cukup kompetitif di tingkat pabrik.
Namun petani swadaya mengalami selisih harga yang tak sebanding dengan biaya produksi.
Kondisi turunya harga TBS ini dirasakan langsung oleh para petani sawit swadaya, seperti Pendi (45), salah satu Petani di Kecamatan Penukal.
"Harga sawit memang belum jatuh parah, tapi kami tetap terpukul. Karena biaya panen dan pupuk juga mahal. Sementara hasil tidak sebanding," keluhnya, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, petani swadaya seperti dirinya hanya bergantung pada pengepul karena tidak memiliki akses langsung ke pabrik.
Alhasil, potongan harga dan ongkos angkut seringkali membuat selisih yang cukup besar dari harga resmi yang diumumkan pemerintah.
"Kalau pemerintah bilang harga di pabrik Rp 3.200, tapi kami di bawah Rp 2.750. Itu pun kalau buahnya tidak ditolak," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Mardin (52), petani sawit di Kecamatan Talang Ubi.
| Harga TBS Sawit Hari ini di Kabupaten OKU Selasa 27 Oktober 2025, Turun Jadi Rp 3.250/Kg |
|
|---|
| Harga TBS Sawit Hari ini di Kabupaten OKU Naik Rp 25 per Kg, Jadi Rp 3.280 per Kg di Tingkat Pabrik |
|
|---|
| Harga TBS Sawit Hari ini di OKI Naik Tipis Jumat 26 September 2025, ini Rinciannya |
|
|---|
| Harga Sawit di OKI Hari Ini Meroket, TBS Dibeli Tengkulak dari Petani RP 2.700 Ukuran Besar |
|
|---|
| Petani di OKI Sumringah Harga TBS Sawit Hari ini Naik, Berangsur Meningkat Sejak Beberapa Minggu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.