Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 Kurikulum Merdeka, Teks Deskripsi Suku Abuy

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel berikut memuat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 Kurikulum Merdeka, Teks Deskripsi Suku Abuy. 

Kunci jawaban berikut untuk soal pada buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut: Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI (Edisi Revisi).

Buku ditulis Rahmah Purwahida, Maman diterbitkan Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan KemendikbudRistek tahun 2024. 

Halaman 10 memuat soal Kegiatan 2 Bab 1 Mengenalkan Produk Pangan Lokal Indonesia.

Selengkapnya, soal dan kunci jawaban diolah menggunakan bantuan artificial intelligence (AI). 

Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 10 Kurikulum Merdeka

KEGIATAN 1 

Menganalisis teks deskripsi yang dibaca dan dipirsa

Pada kegiatan ini, kalian akan membaca teks deskripsi berjudul "Keunikan Adat Istiadat Suku Abuy di Kampung Takpala Alor". Setelah selesai membaca, kalian akan belajar menganalisis ciri-ciri teks tersebut dengan menentukan benar atau salah pernyataan yang disajikan di bawah teks.

---------

Keunikan Adat Istiadat Suku Abuy di Kampung Takpala Alor

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Alor di Nusa Tenggara Timur tidak hanya menawarkan pesona alam yang memukau dunia seperti Half Moon Bay atau Crocodile Rock.

Salah satu pulau kecil itu memiliki warisan kebudayaan leluhur yang unik dan autentik. Warisan kebudayaan berupa rumah adat hingga adat istiadat itu bisa ditemukan di Kampung Takpala.

Sejak 1983, Pemerintah Kabupaten Alor menjadikan Kampung Takpala sebagai ikon pariwisata Alor. Kampung Takpala oleh 13 Kepala Keluarga warga dari Suku Abui. Suku Abui yang artinya orang gunung ini, merupakan suku terbesar di Alor.

Kata Takpala berasal dari kata Tak dan Pala. Kata Tak berarti ‘ada batas’ dan kata Pala berarti ‘kayu’. Jadi, kata Takpala diartikan “kayu pembatas”.

Warga Kampung Takpala mendiami 13 Rumah Adat Fala Foka. Itu merupakan rumah adat panggung berbentuk limas, beratapkan alang-alang, berdinding dan berlantaikan anyaman bambu yang ditopang oleh empat buah kayu merah yang kokoh.