Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Mengenal "Burnout", Kondisi Mental yang Dialami Diplomat Arya Daru Sebelum Ditemukan Tewas

Diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan disebut idap penyakit mental sebelum ditemukan tewas, burnout secara medis merujuk pada kondisi kelelahan fisik

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ddaru_chee
KEMATIAN ARYA DARU - Diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan disebut idap penyakit mental sebelum ditemukan tewas, burnout secara medis merujuk pada kondisi kelelahan fisik 

5. Tetapkan rutinitas harian

Dengan batasan kehidupan kerja yang tak jelas, mungkin sulit untuk membuat pembagian waktu yang ketat antara pekerjaan dan kehidupan pribadi Anda.

Tetapi Borland mengatakan, menetapkan rutinitas harian yang sehat untuk tidur, makan, dan waktu tidak bekerja sangat penting.

Menyetel alarm untuk memberi sinyal saat waktunya berhenti bekerja adalah salah satu teknik yang berguna.

Hal lain yang bisa dilakukan adalah menulis daftar tugas yang perlu dilakukan, sehingga akan lebih mudah menentukan prioritas.

Mencegah burnout

Setelah berhasil mengatasi burnout dengan tujuh cara di atas, menurut Borland, di waktu mendatang akan lebih mudah bagi Anda mengenali tanda-tanda burnout, sehingga lebih mampu mengambil jeda untuk beristirahat dan ‘mengatur’ ulang jadwal kehidupan Anda.

Selain itu, menjaga komunikasi tetap terbuka dengan orang-orang terdekat juga dapat membantu mencegah burnout, karena Anda tak merasa menanggung beban sendirian.

Kondisi Mental Arya Daru

Meninggalnya Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan membuka fakta tentang kondisi mentalnya. 

Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak di atas kasur, kepalanya dibungkus plastik dan terlilit lakban kuning dan tubuhnya tertutup selimut biru.

Ahli Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Nathanael E. J. Sumampouw mengungkap kondisi Arya Daru Pangayunan mengalami dinamika psikologis yang kompleks salah satunya kelelahan mental atau burnout.

Nathanael menyebut dalam proses pengungkapan pihaknya mewawancarai keluarga, rekan kerja, atasan, dan orang-orang yang mengenal almarhum.  

Selain itu pihaknya juga mempelajari dokumen dan informasi dari kehidupan pribadi, pekerjaan, serta data dari kepolisian untuk memahami kondisi psikologis.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved