Berita Viral

Penyebab Istri dan Anak Dokter Hafid Meninggal hingga Sang Dokter Hidup di Kolong Jembatan

Keputusan dokter Hafid, memilih tinggal di kolong jembatan selama sembilan tahun setelah istri dan anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUN JATENG/FAISAL AFFAN
DOKTER TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN- Keputusan dokter Hafid, memilih tinggal di kolong jembatan di kawasan Kadilangu, Demak, Jawa Tengah selama sembilan tahun setelah istri dan anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan 

Meski masih memiliki keluarga besar dan pondok pesantren di Jember, Hafid mengaku tidak betah berlama-lama di rumah.

"Saya anak tunggal, tapi punya tiga adik angkat yang semuanya sarjana kesehatan," ujarnya.

Ia kini memilih untuk tinggal menyendiri di sebuah rumah bedeng yang jauh dari hiruk pikuk aktivitas masyarakat.

Tepatnya rumah bedeng di bawah kolong jembatan yang tak jauh dari Bendung Sungai Kalijajar Demak di Jalan Sunan Kalijaga.

Rumah bedeng yang terbuat dari potongan bambu dan terpal bekas spanduk tersebut ternyata ditinggali seorang pria.

Melansir Tribun Jateng, aktivitas Hafid sehari-hari hanya tinggal di rumah bedeng miliknya dan sesekali pergi ke Masjid Kadilangu Demak.

Bahkan tersiar kabar bahwa ia memiliki sebuah pondok pesantren di Jember, Jawa Timur, yang dikelola oleh keluarganya.
 
Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, Tribun Jateng pada Senin (28/7/2025) siang, mencoba mendatangi rumah bedeng tempat Hafid tinggal.

Layaknya rumah pada umumnya, bangunan berukuran 2x4 meter yang cukup sederhana tersebut dilengkapi dengan dapur.

Terdapat teras yang hanya berisikan dipan sederhana diberi matras biru.

Tak jauh dari dipan, terdapat sebuah meja kecil yang berisi teko dan gelas untuk minum.

Ada pula kursi ala kadarnya yang mungkin digunakan Hafid untuk bersantai.

Namun, sayangnya saat itu penghuni rumah tidak menampakkan batang hidungnya.

Tak jauh dari dapur yang ala kadarnya, terdapat tumpukan kayu yang digunakan Hafid untuk memasak.

Ada pula beberapa galon air, rak piring, dan ember yang digunakan untuk membersihkan peralatan dapur.

Tak jauh dari sana, juga masih terdapat rumah bedeng serupa yang berbentuk panggung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved