Ojol Wanita Tewas di Gresik
'Ya Allah Sakit, Kok Tega', Tangis Ibu Selvi Ojol Wanita Tewas Terbungkus Kardus di Gresik
Duka keluarga Selvi Ayu Claudia (SAC), pengemudi driver ojol yang ditemukan tewas secara tragis terbungkus kardus di Kedamean, Gresik
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Duka keluarga Selvi Ayu Claudia (SAC), pengemudi driver ojol yang ditemukan tewas secara tragis terbungkus kardus di Kedamean, Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025).
Jasad Selvi ditemukan terbungkus plastik dan kardus di tepi jalan.
Kepergian Selvi meninggalkan duka yang mendalam bagi ibunya, Sumaiyah.
Ditemui di kediamannya di Sekardangan, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Sumaiyah terlihat sangat sedih.
Sumiyah menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang putri.

Bahkan saat ini ia melihat gelagat Selvi yang tak biasa sebelum pergi.
"Selvi keluar rumah (Sabtu) sekira pukul lima sore. Tidak seperti biasanya, dia hanya melirik ke saya dan terus berangkat. Padahal biasanya dia bilang mau ke mana atau bagaimana,” ujar Sumaiyah sambil menitikkan air mata.
Sampai malam, putrinya itu tidak kunjung pulang. Perempuan yang sehari-hari berjualan toko kelontong inipun sempat menghubungi anaknya lewat chat. Sekira pukul 22.00 WIB, tapi tidak ada jawaban.
"Saya tutup toko jam setengah sepuluh malam, Selvi biasanya pulang jam 10 malam. Tapi kemarin jam segitu belum pulang. Kemudian saya chat, saya tanya kok belum pulang sudah malam? Tidak ada jawaban sama sekali,” kisahnya sambil menangis.
Baca juga: Geger Driver Ojol Wanita Ditemukan Tewas Terbungkus Kardus di Gresik, Pelaku Diburu
Sumaiyah tetap menunggu putrinya. Sampai jam 23.00 WIB belum pulang, kemudian ditunggu lagi sampai jam 24.00 WIB juga tak kunjung ada kabar. Bahkan, Sumaiyah tetap bertahan menunggu putrinya sampai pukul 03.00 WIB.
“Sampai jam tiga pagi saya tunggu, tetap saja dia belum pulang dan tidak ada kabar. Tentu saya malah jadi kebingungan. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjutnya.
Dia kemudian berusaha bertanya ke sejumlah orang, tidak ada yang punya jawaban. Semua bilang tidak tahu tentang keberadaan Selvi.
Sampai siang harinya, Sumaiyah seperti tersambar petir di siang bolong. Dia mendapat kabar bahwa putrinya ditemukan dalam kondisi terbungkus kardus, dibuang di pinggir jalan.
“Ya Allah, itu sakit itu, sakit itu anaknya ya Allah. Siapa yang melakukan itu, kok tega. Sulvi itu anak baik lho, kok tega melakukan itu,” kata Sumaiyah sambil menangis berulang kali.
Dia berharap, pelakunya segera terungkap dan mendapat hukuman setimpal atas apa yang telah dilakukan terhadap putrinya tersebut.
Ditemukan tewas
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh dr Nily Sulistyorini SpFM di RSUD Ibnu Sina Gresik pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 15.00 WIB, korban dinyatakan meninggal akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala.
Korban yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenakan jaket jeans biru, atasan hitam, dan celana abu-abu tersebut, menunjukkan sejumlah luka dan tanda kekerasan.
Dari pemeriksaan luar, tampak lebam keunguan pada dada kiri dan punggung.
Rahang dan pergelangan kaki korban mengalami kaku mayat, sementara tanda-tanda pembusukan belum terlihat, yang mengindikasikan bahwa kematian terjadi dalam 18 hingga 24 jam sebelum autopsi.
Yang paling mencolok adalah luka di kepala: delapan luka robek dengan ukuran antara 2 hingga 6,5 cm, serta memar hebat dari puncak hingga bagian belakang kepala.
Selain itu, ditemukan memar di bibir bagian dalam dan lakban hitam sepanjang 10 cm yang berada di dalam rongga mulut.
Identitas Pelaku
Sementara, Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pelaku.
"Kami mohon doa warga Gresik, identitas pelaku sudah kami kantongi, anggota lakukan pengejaran."
"Kami mohon doanya semoga segera tertangkap sebelum 1 x 24 jam," ujar Kapolres kepada SURYAMALANG.COM, Senin (28/7/2025).
Terkait barang milik korban yang hilang, masih dalam pencarian, guna mengungkap motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
"Nanti setelah pelaku tertangkap, kita tanyakan modus barang hilang dibawa pelaku," tuturnya.
Leher korban pun menunjukkan luka lecet, dan di tangan terdapat memar serta lecet yang diduga sebagai hasil perlawanan.
Dari pemeriksaan alat kelamin, ditemukan cairan putih dan robekan lama pada selaput dara, namun tidak ditemukan indikasi kekerasan seksual terbaru.
Autopsi bagian dalam memperkuat dugaan kekerasan fisik, dengan ditemukannya perdarahan di bawah selaput otak dan selaput laba-laba, serta resapan darah di area kepala yang berpotensi menyebabkan kematian akibat trauma berat.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Duka Menyelimuti Rumah Perempuan Pengemudi Ojol yang Jasadnya Ditemukan Dalam Kardus di Gresik
Isi Curhat Mpok Alpa Sebelum Meninggal Nangis Tak Mau Tinggalkan Keluarga: Gak Mau Ninggalin Idung |
![]() |
---|
Serunya Warga Tegal Binangun Palembang Gelar Lomba HUT RI, Zaza Senang Dapat Banyak Hadiah |
![]() |
---|
Pada Upacara Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Merdeka, Letkol Teddy Ikut Joget Lagu Tabola Bale |
![]() |
---|
Pilu Kondisi Anak Kembar Mpok Alpa Ditinggal, Baru Berhenti Nangis Saat Ditempeli Baju Ibunya |
![]() |
---|
Mengenal Putu Elysa Boniarta Paskibraka Nasional 2025 Asal Sumsel, Siswi dari Palembang, Jago Basket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.