Berita UMKM
Kisah Salim, Masih Bertahan Jadi Pembuat Mainan Kapal dan Pesawat Gabus Khas 17 Agustus di Palembang
Salim (48) adalah perajin miniatur kapal dan pesawat terbang dari akar gabus yang jadi salah satu ikonik Palembang saat momen 17 Agustus.
Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Shinta Dwi Anggraini
"Kita hanya buat dan menghiasnya, mulai menempel potongan kertas manggis, pasang pernah pernik dari kertas minyak yang dilemkan. Sedangkan Telok abangnya para penjual itu yang menyediakannya," jelas bapak yang baru dikaruniai anak bujang ini.
Meskipun model miniatur biasanya sudah terukir di benaknya, Salim tetap melakukan "trial and error" sebelum membuat versi aslinya.
Ia juga menerima pesanan khusus, seperti model kepala naga, perahu bidar, atau pesawat tempur, meskipun peminatnya tidak banyak dan harga harus dinegosiasikan.
Salim sangat berharap agar para perajin miniatur seperti dirinya lebih diperhatikan pemerintah.
"Harapannya kami lebih diperhatikan (oleh pemerintah). Karena miniatur ini kan memang sudah tradisi setiap Agustusan di Palembang," harapnya.
Melalui tangan-tangan terampil seperti Salim, tradisi Kapal Telok Abang dan miniatur gabus lainnya akan terus berlayar, menjaga semangat kemerdekaan di Bumi Sriwijaya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Dari Hobi Jadi Bisnis, Anggie Pratiwi Sukses Bangun APR Florist dengan Modal Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Bangkit dari Pandemi, Sugito Hadirkan Warung Sarapan Favorit di Belitang OKU Timur |
![]() |
---|
Inovasi Baru NR Florist Linggau, Sediakan Ucapan Lewat Bibit Tanaman Buah |
![]() |
---|
Emas Kawin Dijadikan Modal, Fadli Sukses Rintis Percetakan di Palembang, Beromzet Ratusan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kemplang Panggang Tata, Perjuangan Warga OKU Timur dari Warung Kecil Hingga Beromzet Jutaan Per Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.