Penculikan di OKI

Korban Sudah Kaku Saat Ditemukan, Cerita Saksi Duga RDP Tewas Sejak Siang Hari

Duka mendalam menyelimuti Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
CERITA SAKSI : Tribunsumsel.com mewawancarai seorang saksi, Heru dilokasi kejadian di Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (27/7/2025) sore. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Duka mendalam menyelimuti Desa Pedamaran 5, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), setelah seorang anak perempuan berinisial RDP (6) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di area perkebunan karet pada Sabtu (26/7/2025) malam.

Sebelum jasad korban ditemukan, ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Pedamaran turut serta dalam pencarian.

Heru, salah satu warga yang ikut mencari, menceritakan bagaimana proses pencarian berlangsung.

“Sejak siang sekitar pukul 12.00 WIB, ribuan warga dari berbagai desa ikut mencari keberadaan korban,” ujar Heru saat ditemui di lokasi kejadian.

Setelah menyisir berbagai titik, jejak keberadaan korban mulai terdeteksi sekitar pukul 19.00 WIB.

Pencarian dilanjutkan hingga malam hari, dan akhirnya jasad RDP ditemukan di kebun karet Desa Pedamaran 5, tak lama setelah waktu salat Isya.

“Saya dan warga lainnya mengelilingi kebun karet, dan benar saja, korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia,” lanjut Heru.

Heru juga mengungkapkan bahwa kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah menunjukkan tanda-tanda kaku dan lebam, yang mengindikasikan bahwa korban telah meninggal beberapa jam sebelumnya.

“Tubuh korban sudah kaku semua. Kalau meninggalnya baru saja, pasti masih terasa hangat. Tapi ini sudah kaku, saya menduga korban meninggal sejak siang hari,” jelasnya.

 

ORANG TUA KORBAN -- Melis (37) ibu RDP bocah perempuan berusia 6 tahun di Desa Menang Jaya, Pedamaran, Kabupaten yang tewas ditangan Rozi (20) menunjukkan foto korban semasa hidup, Minggu (27/7/2025). Orangtua berharap pelaku dihukum mati atau penjara seumur hidup (Rachmad).
ORANG TUA KORBAN -- Melis (37) ibu RDP bocah perempuan berusia 6 tahun di Desa Menang Jaya, Pedamaran, Kabupaten yang tewas ditangan Rozi (20) menunjukkan foto korban semasa hidup, Minggu (27/7/2025). Orangtua berharap pelaku dihukum mati atau penjara seumur hidup (Rachmad). (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

 

Firasat Ibunda RDP

Firasat yang dirasakan Melis (37) ibu RDP, bocah perempuan asal Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI yang dibunuh pemuda yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Melis merasakan firasat itu sekitar satu pekan yang lalu, ketika ia mengantar RDP ke sekolah.

"Ada (firasat), waktu itu aku lihat dia pas di sekolah sedih rasanya, secara tiba-tiba," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved