Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Fakta Baru Kasus Arya Daru Pangayunan, Isi Tas di Rooftop Kemenlu Bongkar Kondisi Kesehatan

Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, terus menyisakan tanda tanya besar

Editor: Moch Krisna
Kolse/Tangkapan layar dari YouTube Kompas TV)
TAS ARYA DARU - Polisi telah menemukan tas ransel milik diplomat Arya Daru Pangayunan saat dirinya pergi ke lantai 12 gedung Kemenlu di Jakarta pada 7 Juli 2025 lalu. Adapun isi dari tas tersebut salah satunya adalah hasil rekam medis milik Arya di salah satu rumah sakit umum di Jakarta tertanggal 9 Juni 2025. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, terus menyisakan tanda tanya besar.

Fakta terbaru yang terungkap oleh pihak kepolisian memunculkan babak baru dalam proses penyelidikan.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengungkap adanya rekam medis di dalam tas ransel yang ditinggalkan Arya Daru di rooftop lantai 12 Gedung Kemenlu pada Senin, 7 Juli 2025.

Sebelumnya, Arya sempat terekam kamera CCTV naik ke lantai tersebut sambil membawa tas ransel dan kantong belanja. Namun saat turun, kedua barang tersebut sudah tidak lagi dibawa.

Tas tersebut kemudian ditemukan tim penyelidik pada hari berikutnya, setelah Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dengan kondisi kepala terlilit lakban.

 

REKAM MEDIS ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri) dan tangkapan layar penampakan tas yang ditinggal Daru di Gedung Kemenlu. Rekam Medis Diplomat Arya Daru yang Disimpan dalam Tas di Rooftop Kemenlu
REKAM MEDIS ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri) dan tangkapan layar penampakan tas yang ditinggal Daru di Gedung Kemenlu. Rekam Medis Diplomat Arya Daru yang Disimpan dalam Tas di Rooftop Kemenlu (Facebook Arya Daru/Kompas TV)

 

Dari penyelidikan, diketahui bahwa di dalam tas ransel tersebut terdapat dokumen rekam medis milik Arya Daru. Dokumen tertanggal 9 Juni 2025 dan berasal dari salah satu rumah sakit umum di Jakarta.

Meski AKBP Reonald menolak membeberkan isi lengkap rekam medis itu, ia memastikan bahwa dokumen tersebut menunjukkan informasi terkait rawat jalan atas penyakit yang diderita Arya.

"Intinya, ditemukan rekam medis milik korban yang berbunyi tentang rawat jalan dari penyakit yang dialami oleh korban," ujar Reonald melansir dari Tribunnews.com, Minggu (27/7/2025).

 

Sempat di Rooftop 1 Jam

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menuturkan bahwa dari pendalaman rekaman CCTV, Arya diketahui berada di rooftop Gedung Kemenlu selama sekitar satu jam 26 menit pada malam tanggal 7 Juli 2025, mulai pukul 21.43 WIB hingga 23.09 WIB. 

Aktivitasnya selama berada di sana masih belum bisa dipastikan.

Meski proses penyelidikan terus berlangsung, polisi belum menyimpulkan apakah kematian Arya berkaitan langsung dengan isi tas atau aktivitasnya di rooftop.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved