Bupati Lanosin Hadiri Pisah Sambut Kajari OKU Timur, Peerat Sinergi dan Perkuat Komitmen

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur berlangsung di Balai Rakyat Setda OKU Timur pada Jumat (25/7/2025).

Acara ini tak sekadar seremonial pergantian pejabat, melainkan peneguhan kembali semangat sinergi antar institusi demi kemajuan daerah.

Dalam prosesi yang dihadiri Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., serta unsur Forkopimda, kepala OPD, tokoh adat, dan tamu undangan lainnya, tampak jelas nilai kekeluargaan yang menjadi napas utama acara.

Estafet kepemimpinan berpindah dari Andri Juliansyah, S.Kom., S.H., M.M., M.H. yang kini dipercaya mengemban amanah sebagai Asisten Pembinaan Kejati Gorontalo, kepada Oktafian Syah Efendi, S.H., M.H., mantan Kajari Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Lanosin yang akrab disapa Bupati Enos menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas birokrasi, melainkan momen strategis untuk mempererat jalinan komunikasi dan koordinasi lintas lembaga.

“Melalui pisah sambut ini, kita mempererat sinergi dan memperkuat komitmen untuk bersama-sama menavigasi langkah ke depan bagi kemajuan OKU Timur,” ujarnya, Jumat (25/07/2025).

Ia juga menggaris bawahi pentingnya filosofi Sebiduk Sehaluan, sebagai identitas kolektif OKU Timur.

“Sebiduk Sehaluan artinya satu perahu, satu tujuan. Di tengah keberagaman kita, persatuan adalah kekuatan kita,” tegasnya.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Dukung Latihan Garuda Shield,Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Infrastruktur

Bupati Enos menyampaikan apresiasi kepada Andri Juliansyah atas kiprah dan kontribusinya selama bertugas di OKU Timur, seraya menyambut dengan tangan terbuka kehadiran Kajari baru.

“Selamat bertugas di tempat baru, Pak Andri. Dan untuk Pak Oktafian, kami siap mendukung penuh, demi penegakan hukum yang adil dan berintegritas di Bumi Sebiduk Sehaluan,” ucapnya.

Dalam pidato perpisahannya, Andri Juliansyah menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kebersamaan yang ia rasakan selama bertugas.

Tak hanya secara profesional, namun juga secara pribadi bersama keluarganya.

“Saya dan istri sangat terkesan dengan budaya Komering. Keharmonisan tanpa konflik bernuansa SARA adalah pelajaran luar biasa yang akan kami bawa ke Gorontalo,” ujarnya, sembari menyampaikan permohonan maaf dan harapan agar tali silaturahmi tetap terjaga.

Mengawali tugas barunya, Oktafian Syah Efendi menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan kerja-kerja strategis pendahulunya, sembari membangun hubungan yang kuat dengan seluruh elemen daerah.

“Kami sadar, tanpa dukungan semua pihak, kejaksaan tidak akan dapat bekerja secara optimal. Maka kami sangat berharap sinergi ini terus dipelihara,” ungkapnya.