Berita Palembang
Ratusan Warga Desa Macang Sakti dan Desa Lubuk Bintialo di Muba Dapat Edukasi Gizi Seimbang dan PHBS
Faktor penyebabnya beragam, termasuk kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi, akses pangan yang terbatas, dan praktik pemberian makan
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Permasalahan gizi keluarga di Indonesia masih menjadi perhatian serius.
Faktor penyebabnya beragam, termasuk kemiskinan, kurangnya pengetahuan tentang gizi, akses pangan yang terbatas, dan praktik pemberian makan yang tidak tepat.
Padahal, salah satu komponen terpenting dalam pembangunan kesehatan adalah terpenuhinya kebutuhan gizi masyarakat.
Sebagai bagian dari pilar kesehatan dalam program CSR Tripatra, inisiatif ini bertujuan meningkatkan literasi gizi keluarga dan mendorong terciptanya keluarga sehat sebagai fondasi kualitas hidup masyarakat.
Diikuti oleh lebih dari 100 peserta, program ini dikemas secara interaktif dan edukatif untuk mengedukasi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta penerapan konsumsi gizi seimbang sesuai 10 prinsip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
"Tripatra percaya bahwa kabupaten, kota, dan negara yang hebat dimulai dari desa yang hebat. Dengan mengangkat tema "Rumah Bergizi dan Sehat, Keluarga Hebat", program Tripatra Peduli kali ini ingin memberikan pengetahuan dan wawasan terkait Gizi Seimbang dan PHBS bagi masyarakat di Desa Macang Sakti dan Desa Lubuk Bintialo Kabupaten Muba," kata Head of Corporate Affairs and Communications Ninesiana Saragih, Kamis (24/7/2025).
Baca juga: HUT ke-80 RI, Pemkab Muba Gelar Sekayu Carnaval 2025, Banyak Kegiatan dan Lomba Menarik, Gratis
Melalui program ini, Tripatra berharap dapat berkontribusi menciptakan generasi hebat yang mampu berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dimulai dari rumah, dengan pola hidup sehat dan bergizi seimbang.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Lubuk Bintialo Sunarto turut menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang sejalan dengan misi desa dalam membangun kualitas hidup warganya.
“Dari keluarga kecil, kita membangun keluarga sehat. Karena harta paling berharga adalah anak yang sehat, generasi penerus yang akan membawa masa depan desa, daerah, bahkan bangsa ke arah yang lebih baik,” kata Sunarto.
Baca berita lainnya di google news
Lakukan KDRT, Oknum Polisi di Palembang Hanya Disanksi Minta Maaf, Sang Istri Kini Ngadu ke Kapolri |
![]() |
---|
Ada Temuan LHP BPK di Bagian Protokal Setda Palembang, Inspektorat : Kerugian Negara Dikembalikan |
![]() |
---|
Lokasi Gerakan Pangan Murah Polda Sumsel, Jual Beras Harga Terjangkau, Serentak di 17 Kabupaten/Kota |
![]() |
---|
Bikin Resah Warga, Ular Sepanjang 3 Meter dan 15 Telurnya Dievakuasi Damkar Palembang |
![]() |
---|
Wanita di Palembang Laporkan Suami & Keluarganya ke Polisi, Bersama Ibunya Jadi Korban Pengeroyokan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.