Berita Nasional
Sosok Muhammad Akbar, Putra Mantan KSAD Jenderal Purn Dudung Lulus Akmil 2025, Anak Saya Perwira
Putra Bungsu Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman bernama Muhammad Akbar Abdurachman lulus dari akademi militer (Akmil) tahun 2025.
TRIBUNSUMSEL.COM -- Putra Bungsu Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman bernama Muhammad Akbar Abdurachman lulus dari akademi militer (Akmil) tahun 2025.
Ya Muhammad Akbar jadi satu dari 2000 perwira remaja TNI/Akpol yang resmi dilantik presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (23/7/2025).
Muhammad Akbar lulus akmil TNI namun tidak termasuk sebagai peraih Adhi Makayasa.
Adapun Muhammad Akbar lulusan Akmil TNI mantra angkatan darat.
Dirinya berhak mendapatkan pangkat balok kuning satu yakni Letnan Dua (Letda).
Pangkat tersebut merupakan pangkat pertama dalam jenjang perwira menengah.
Melansir dari Tribuntimur.com, Akbar diketahui Alumni SMA Taruna Nusantara Magelang.

Dirinya mengikuti seleksi calon taruna Akmil pada tahun 2022.
Sempat muncul isu tidak lolos karena batas usia atau tinggi badan.
Namun kemudian dikonfirmasi lolos sepenuhnya secara profesional tanpa intervensi.
Telah menyelesaikan pendidikan dasar integrasi TNI–Polri di Resimen Candradimuka, Magelang.
Hal itu sebagai bagian dari program pendidikan dasar selama sekitar 3 bulan.
Sebelum melanjutkan ke pendidikan lanjutan di Akademi Militer sepanjang 3,5 tahun.
Momen Wisuda dan Pengakuan
Pada tanggal 31 Oktober 2022, Akbar diwisuda sebagai Prajurit Taruna Bhayangkara (Prabhatar) Akademi Militer bersama ribuan taruna lainnya, dan ayahnya, Jenderal Dudung, hadir menyertai momen tersebut Majelis Azzahir.
Panglima TNI saat itu, Jenderal Andika Perkasa, memberikan acungan jempol dan salam penghormatan kepada Akbar atas pencapaiannya, yang menjadi simbol pengakuan atas prestasi tanpa permainan pihak luar.
Prestasi dan Penghormatan
Lulus pendidikan dasar dengan catatan prestasi baik, dan dinilai oleh berbagai pihak sebagai penerima Akmil atas hasil sendiri, bukan karena pengaruh orang tua.
Pesan Sang Ayah
Kebahagian dirasakan Jenderal Purn Dudung setelah melihat sang putra tercinta lulus.
Setelah pelantikan perwira remaja, Dudung terus menggengam tangan sang anak.
Ia juga ditemani sang istri untuk merayakan momen bahagia.
“Alhamdulillah, anak saya sudah jadi perwira. Mudah-mudahan menjadi perwira yang tangguh, soleh, semoga berguna bagi nusa, bangsa dan negara,” kata Jenderal Dudung saat ditemui usai pelantikan.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran itu mengaku pihaknya enggan memberikan nasihat militer berbelit kepada anak.
Pesannya justru sederhana soal kepemimpinan mengayomi.
“Nasihatnya cuma satu aja berbuat baiklah kepada anak buah," kata dia.
"Pemimpin yang baik itu pemimpin yang cinta anak buahnya, pemimpin yang dihormati anak buahnya,” jelasnya.
"Yang soleh dan mengasihi anak buahnya, sayang pada anak buahnya, dan tangguh dalam melaksanakan tugas," tuturnya
Presiden Prabowo Beri Pesan Khusus
Presiden Prabowo Subianto berpesan agar 2.000 perwira remaja TNI/Polri yang dilantik dan disumpah tidak pernah mengingkari sumpahnya. Adapun pelantikannya dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).
"Hari ini saya bangga melihat saudara-saudara putra-putri terbaik, berdiri tegak yakin dengan sumpahmu. Jangan pernah ingkar sumpahmu," kata Prabowo, dalam amanatnya, Rabu.
Kepala Negara mengingatkan, kedaulatan, kehormatan bangsa, dan keselamatan rakyat ada di pundak para perwira.
Pengabdiannya dinantikan oleh rakyat. Ia juga mengingatkan bahwa bangsa ini diraih dengan penuh perjuangan.
Kemerdekaan direbut dengan darah hingga air mata. "Kemerdekaan kita kita rebut dengan darah, dengan air mata. Darah, keringat, dan air mata," ucap Prabowo.
Ia meminta para perwira harus siap sedia mengingat bahwa sebuah bangsa pasti akan diganggu. Namun, sebuah bangsa harus kuat agar tidak dilindas oleh bangsa lain.
"Kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain. Sudah ratusan tahun kita dijajah, kekayaan kita diambil, kita diperlakukan lebih rendah dari hewan," ujar Prabowo.
"Ingat, ini adalah warisan yang kau terima. Bangsamu menuntut dari bawah, pengabdian yang tertinggi dan bila perlu sebagaimana telah kau sumpah, bila perlu saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," sambung Prabowo.
(*)
Roy Suryo Apresiasi Hakim Setelah PK Silfester Matutina Gugur, Sudah Seharusnya Dieksekusi |
![]() |
---|
Herannya Mahfud MD Tahu Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Rp17,6 Miliar, Gak Mungkin Tiba-tiba |
![]() |
---|
Mulai 2026, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Pakai KTP, Pemerintah Pastikan Subsidi Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Mochamad Irfan Yusuf jadi Menteri Haji dan Umrah usai DPR Sahkan jadi Kementerian? Ini Kata Istana |
![]() |
---|
Profil Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi I Viral Buru-buru Tutup Rapat Saat Ada Demo di Gedung DPR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.