Berita Pali

Ajari Siswa SLB Main Catur, Percasi PALI Tancap Gas Siapkan Atlet Disabilitas Menuju Peparprov 2025

Percasi PALI, mengenalkan permainan catur sekaligus membina calon atlet disabilitas untuk berlaga di ajang Peparprov Sumsel 2025.

SRIPOKU/Apriansyah Iskandar
CATUR -- Sekretaris Percasi PALI, Kotam (kanan)didampingi pelatih catur Rian Kapriaga (tengah), saat memberikan pelatihan dasar permainan catur kepada siswa-siswi disabilitas di SLB Negeri PALI, dalam rangka pembinaan calon atlet menuju Perparprov Sumsel 2025, Selasa (22 /7/2025). Tampak para siswa mengikuti kegiatan dengan penuh antusias. 

TRIBUNSUMESL.COM, PALI -- Semangat luar biasa terpancar dari wajah-wajah ceria siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) saat mereka kedatangan tamu istimewa dari Pengurus Cabang Olahraga Catur (Percasi) PALI.

Bukan sekadar kunjungan biasa, kehadiran Sekretaris Percasi PALI, Kotam, dan pelatih catur, Rian Kapriaga, membawa misi mulia, yaitu mengenalkan permainan catur sekaligus membina calon atlet disabilitas untuk berlaga di ajang Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sumsel 2025.

Suasana kegiatan begitu hangat. Kepala SLB PALI, Fadri, SPdI MSi, bersama para guru menyambut dengan penuh antusias.

Sementara para siswa tampak terpukau saat papan catur mulai dibuka dan pelatihan dimulai.

Senyum, tawa, dan semangat mengalir deras di ruang kelas membuktikan bahwa semangat tidak pernah mengenal batas.

Dalam sesi pelatihan dasar catur yang dipandu langsung oleh Rian Kapriaga, para siswa menunjukkan minat tinggi dan rasa ingin tahu yang besar.

Setiap langkah pion dan strategi permainan menjadi petualangan baru bagi mereka.

“Kami sangat tersentuh melihat semangat mereka. Meski memiliki keterbatasan, namun keinginan mereka untuk belajar sangat luar biasa. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk lebih serius dalam pembinaan atlet-atlet disabilitas, terutama di catur,” ujar Kotam, Skretaris Percasi PALI, Selasa (22/7/2025).

Baca juga: Candi Bumi Ayu Diproyeksikan Jadi Ikon Wisata Sejarah dan Budaya di PALI

Kegiatan ini bukan hanya tentang catur. Ini tentang harapan. Tentang anak-anak yang mungkin selama ini dipandang sebelah mata, namun kini mulai menapaki jalan baru menuju prestasi.

Tentang keyakinan bahwa setiap anak apapun kondisinya memiliki hak untuk bermimpi dan didukung untuk mewujudkannya.

“Karena sesungguhnya, prestasi tidak ditentukan oleh kondisi fisik, melainkan oleh semangat dan keteguhan hati,”ungkapnya.

Percasi PALI telah membuka pintu. Kini saatnya semua pihak turut mengawal langkah-langkah kecil yang penuh arti ini, agar bisa menjelma menjadi lompatan besar di masa depan.

Ia juga menegaskan komitmen Percasi PALI untuk terus hadir dan membina atlet catur disabilitas.

"Harapannya, dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet tangguh yang tak hanya bersaing di ajang Perparprov, tapi juga mampu membawa harum nama Bumi Serepat Serasan di level nasional," kata Kotam.

Kepala SLB PALI, Fadri,SPdI MSi, menyambut positif langkah Percasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved