Berita Viral

Sosok SM Orang Tua Murid yang Minta Uang Rp25 Juta ke Guru Madrasah, Kini Minta Maaf

Terungkap sosok orang tua murid yang minta uang damai Rp 25 juta ke guru madrasah Ahmad Zuhdi di Demak, kini minta maaf.

dok Restu Tribunjateng
WALI MURID MINTA MAAF - Secara resmi orangtua D dan SM minta maaf secara langsung kepada Ahmad Zuhdi, Sabtu (19/7/2025). Sosok orang tua murid yang minta uang damai Rp 25 juta ke guru madrasah Ahmad Zuhdi di Demak. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok orang tua murid yang minta uang damai Rp 25 juta ke guru madrasah Ahmad Zuhdi di Demak, kini minta maaf.

Setelah ramai menjadi perbincangan, diketahui jika sosok orang tua murid yang minta ganti rugi puluhan juta ke guru madrasah itu ternyata seorang caleg gagal di pemilu 2024 silam. 

Dikutip dari Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, sosok wali murid diketahui berinisial SM.

Perempuan berusia 37 tahun itu merupakan mantan Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Demak dari Partai Perindo.

GURU DIDENDA  : Tangkapan layar dari Tiktok @pikhin4 pada Jumat (18/7/2025) : Viral guru di Demak diduga didenda karena tampar siswa
GURU DIDENDA : Tangkapan layar dari Tiktok @pikhin4 pada Jumat (18/7/2025) : Viral guru di Demak diduga didenda karena tampar siswa (Tiktok @pikhin4)

Dalam Pileg 2024, dirinya hanya memperoleh 36 suara dari Daerah Pemilihannya, yakni Dapil 3 Demak, Jawa tengah.

SMpun dinyatakan gagal menjadi anggota DPRD Kabupaten Demak periode 2024-2029.

Kini setelah viral kejadian tersebut, orang tua siswa akhirnya meminta maaf.

Baca juga: Gaji Ahmad Zuhdi, Guru Madin di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Siswa

Mewakili keluarga, Sutopo datang bersama SM, ibu dari anak berinisial D, ke rumah Ahmad Zuhdi di Kecamatan Karanganyar, Demak, Sabtu (19/7/2025). 

Sutopo menyampaikan permintaan maaf sekaligus klarifikasi soal kasus yang kembali mencuat ke publik, dan bermaksud mengembalikan sejumlah uang yang telah diberikan oleh Ahmad Zuhdi kepihak keluarga D.

Ia menegaskan tujuan kedatangannya untuk minta maaf.

"Kedua, mau kembalikan uang Rp12,5 juta," ucap Sutopo.

SM, yang didampingi Sutopo, terlihat menunduk.

Ia mengaku sempat merasa takut ketika kasus viral di media sosial. 

“Namanya orang perempuan, takut, apalagi diviralkan. Tapi niat kami ke sini ikhlas, minta maaf pada Pak Zuhdi,” ucapnya Sutopo.

Di sisi lain, kepada awak media Sutopo memastikan bahwa informasi yang beredar soal denda Rp 25 juta tidak benar. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved