Berita Ogan Ilir Bangkit

Sekda Muhsin Abdullah Buka TPN XII 2025, Bangkitkan Kesadaran Pendidikan dan Lingkungan di Ogan Ilir

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah membuka Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tahun 2025

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG
FOTO BERSAMA - Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tahun 2025 sukses diselenggarakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Selatan, Sabtu (19/7/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah. Dokumentasi Pemkab Ogan Ilir. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII tahun 2025 sukses diselenggarakan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Selatan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah.

Dalam sambutannya, Muhsin menekankan pentingnya kolaborasi antara pendidik, pemerintah dan masyarakat.

"Kolaborasi ini dalam menghadirkan sistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," kata Muhsin melalui keterangan tertulis, Minggu (20/7/2025).

Mengangkat tema “Iklim Pendidikan dan Pendidikan Iklim”, TPN XII menjadi wadah reflektif.

Baca juga: Ogan Ilir Tetapkan Siaga Karhutla, Tercatat Sudah 25 Hektar Lahan Terbakar

Sekaligus ruang aksi nyata bagi para pendidik untuk mewujudkan ekosistem belajar yang sehat, baik secara sosial maupun lingkungan.

"Tema ini mengajak seluruh insan pendidikan untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari proses pembelajaran," jelas Muhsin.

Kegiatan ini juga dipimpin langsung oleh Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Ogan Ilir, Sapto Abadi, dengan dukungan penuh dari tim panitia yang solid dan kompak di bawah koordinasi Mursidati.

Seluruh panitia merupakan Pengurus Daerah IGI Ogan Ilir yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa demi kelancaran dan keberhasilan acara.

TPN XII 2025 menjadi wujud nyata sinergi antara pendidik, pemerintah dan komunitas pendidikan dalam menciptakan gerakan transformasi menuju pendidikan yang lebih inklusif, kontekstual dan berkelanjutan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir lebih banyak inisiatif perubahan yang berakar pada nilai, kolaborasi dan kesadaran lingkungan demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik," ucap Muhsin.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved