dr Sheila Noberta Berbagi Santunan Kepada Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa di OKU Timur

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA – Suasana haru menyelimuti Rumah Cinta Dhuafa dan Yatim Piatu di Kelurahan Sungai Tuha Jaya, saat ratusan anak-anak berkumpul menyambut kehadiran Ketua TP. PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.

Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati bulan Muharram, dr. Sheila hadir bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai sosok ibu yang membawa kehangatan, cinta, dan harapan bagi 150 anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kepedulian sosial TP. PKK Kabupaten OKU Timur, yang secara rutin menggulirkan aksi nyata di tengah masyarakat.

Kali ini, santunan dan paket sembako disalurkan langsung, dalam suasana sederhana namun sarat makna.

“Saya sangat bersyukur bisa hadir dan berbagi di bulan yang penuh keberkahan ini. Semoga kehadiran saya dapat menambah semangat anak-anak untuk terus tumbuh dengan percaya diri dan harapan yang besar,” ungkap dr Sheila dalam sambutannya, Sabtu (19/07/2025).

Bukan hanya pembagian bantuan yang mengundang perhatian, tetapi momen haru pun tak terhindarkan ketika seorang anak melantunkan Surat Ad-Dhuha.

Bacaan penuh penghayatan itu menyentuh hati banyak hadirin, termasuk dr Sheila sendiri.

Baca juga: Ketua TP PKK OKU Timur Hadiri Rakernas X di Samarinda, Bangun Semangat Baru untuk PKK

“Saya sangat tergugah ketika adik Qory melantunkan Surat Ad-Dhuha. Ayat-ayatnya begitu relevan dengan momen ini, tentang kepedulian kepada anak yatim dan pentingnya tidak membiarkan mereka sendiri dalam kesulitan,” tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Menurut dr Sheila, bulan Muharram adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan empati dan memperkuat solidaritas sosial.

Ia menekankan bahwa rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah, harus diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Bersyukur itu bukan hanya dengan lisan, tapi juga dengan amal salih. Hari ini, para ibu yang hadir telah menunjukkan bentuk nyata dari syukur itu dengan berbagi kepada anak-anak yatim di bulan yang dimuliakan,” katanya.

Kepedulian dr Sheila mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Ketua Yayasan Rumah Cinta, Muhammad Sancoko.

Ia menyebut sosok dr Sheila sebagai figur yang konsisten dan peduli terhadap isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan anak-anak dan keluarga prasejahtera.

“Beliau bukan hanya hadir hari ini. Tapi langkah-langkah sosialnya selama ini telah banyak membantu masyarakat. Ini yang menjadikan beliau inspiratif dan relevan di tengah masyarakat,” ujar Sancoko.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung kegiatan, menyebutnya sebagai bagian dari sinergi sosial yang perlu terus dirawat.