Kopral Bagyo Meninggal

Daftar Aksi Ekstrem yang Pernah Dilakukan Kopral Bagyo Sebelum Meninggal, Pernah Minum Minyak Rem

Semasa hidup Partika Subagyo Lelono, atau lebih dikenal dengan nama Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok terkuat melakukan aksi ekstrem.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.COM/NURSITA SARI/Alsadad Rudi
KOPRAL BAGYO MENINGGAL - (kanan) Kopral Subagyo semasa hidup saat melakukan aksi jungkir balik mengelilingi Tugu Monas, Jakarta, Jumat (17/6/2016) pagi. Kini ia meninggal dunia pada Kamis (17/7/2025). Semasa hidup Partika Subagyo Lelono, atau lebih dikenal dengan nama Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok terkuat melakukan aksi ekstrem. 

Ia juga pernah tahan tetap berdiri tegak dipukuli satu kompi (139 orang) kolega tentaranya tanpa henti.

 7. Push Up 21 Jam

Selama hidupnya, Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok yang berani dan penuh semangat, terkenal lewat aksi-aksi ekstrem yang memukau.

Ia pernah memecahkan rekor MURI Indonesia pada 2006 dengan melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit, berhasil menyelesaikan 9.260 kali push-up hanya dengan istirahat 2 jam 20 menit.

Aksinya itu masuk dalam majalah internal TNI AD, Gaja Mada, dan ia mendapatkan julukan Kopral Langka.

Baca juga: Kondisi Terakhir Kopral Bagyo Prajurit TNI Terkuat Meninggal Dunia, Anak Sebut Sempat Drop

 8. Berjalan Jongkok 1 Km

Untuk memperingati HUT Ke-69 TNI, Senin (6/10/2014), Kopral Bagyo melakukan aksi jalan jongkok di Jl Slamet Riyadi. Ia menempuh jarak 1 kilometer dari perempatan Ngarsopuro hingga patung Gladak dalam waktu kurang lebih 45 menit.

9. Berjalan Jongkok 1 Km

Untuk memperingati HUT Ke-69 TNI, Senin (6/10/2014), Kopral Bagyo melakukan aksi jalan jongkok di Jl Slamet Riyadi. Ia menempuh jarak 1 kilometer dari perempatan Ngarsopuro hingga patung Gladak dalam waktu kurang lebih 45 menit.

Pengabdian di PMI 

Setelah pensiun dari TNI pada 2016, Kopral Bagyo tidak berhenti memberi kontribusi kepada masyarakat. 

Ia aktif sebagai sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo dan turut serta dalam pelatihan kemahasiswaan di Akademi Teknologi Bank Darah Solo. 

Sumartono Hadinoto, Ketua PMI Solo, mengenang peran Kopral Bagyo yang turut membina mahasiswa untuk menjadi lebih tangguh dan berkarakter. 

"Waktu itu mengajak Pak Bagyo bergabung membantu melatih karate. Kedua, membantu mahasiswa karena kami akbar kan tagline-nya apa namanya kompeten, tangguh dan berkarakter. Jadi Pak Bagyo ikut membina mahasiswa untuk lebih tangguh, lebih berkarakter," kata Sumartono.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Kopral Subagyo tersebar luas di media sosial.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved