Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Profil Putri Karlina Wabup Garut Resmi Menikah dengan Maula Akbar Putra Dedi Mulyadi, Anak Perwira

Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang baru resmi menikah dengan anak sulung Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra Rabu, (16/7/2025).

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TIKTOK/apaajaboleh2012
SAH MENIKAH- Putri Karlina, Wakil Bupati Garut yang baru resmi menikah dengan anak sulung Gubernur Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra Rabu, (16/7/2025). 

Maula Akbar memberikan mas kawin berupa 9 ekor sapi hingga 90 gram logam mulia.

"Saya nikahkan dan kawinkan anak kandung saya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto, dengan mas kawin berupa 9 ekor sapi, 9 ekor domba Garut, 9 ekor ayam Cianjur, 99 jenis ikan gurami, 99 sembilan jenis pohon, 99 jenis benih dan logam mulia seberat 90  gram dibayar tunai," kata Irjen Karyoto.

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Luthfianisa Putri Karlina binti Karyoto dengan mas kawin tersebut tunai," ucap Maula Akbar dengan lantang.

Rencananya, nanti prosesi seserahan dari kantor gubernur wilayah bale Niskala ke pendopo yang jaraknya dekat seberangan dengan alun-alun.

Seni tersebut akan dipadukan dengan nuansa Jawa karena dari keluarga Putri Karlina.

"Nah, nanti kalau resepsi mah kan undangan terbatas. Kalau yang malam Kamis mah kan itu Sunda perpaduannya dengan Jawa, Jogja," beber Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Nantinya, hiburan yang ditampilkan antara lain: seni Ohang, Kiwil Cirebon, MK9, dan berbagai penampil lokal lainnya.

Lebih dari 5.000 porsi makanan gratis dari pelaku UMKM juga disiapkan, dari awug, kelepon, sampai sate Purwakarta.

Melansir dari Tribunjabar.com, Puncak dari rangkaian kegiatan akan digelar pada 17 Juli, yaitu Pesta Rakyat dengan konsep Pasar Malam, yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Resepsi ini merupakan bentuk syukuran dan dirancang untuk bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Berbagai atraksi budaya akan ditampilkan, termasuk penampilan artis lokal dengan nuansa khas Jawa dan Sunda. 

Pendopo Kabupaten Garut akan menjadi pusat kegiatan. Pintu timur akan difungsikan sebagai pintu masuk utama, tempat di mana pasangan pengantin menyambut tamu.

Sementara itu, pintu barat digunakan sebagai pintu keluar. Tamu VIP dan keluarga akan ditempatkan di dalam ruang pendopo, sedangkan tamu umum akan ditempatkan di tenda-tenda sekitar area tersebut.

Diperkirakan lebih dari 5.000 orang akan hadir, meskipun undangan resmi yang disebar hanya sekitar 2.000.

Untuk kelancaran seluruh rangkaian, pihak panitia menggandeng sejumlah instansi. Rapat koordinasi akan melibatkan Denpom, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), PLN, hingga Damkar. Ambulans dan dokter juga disiagakan di lokasi acara.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved