Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Keinginan Sederhana Putra Dedi Mulyadi dan Calon Mantu, Putri Karlina Awalnya Berharap Nikah di KUA

Saat hendak meminta restu kedua orang tua, Maula Akbar dan Putri Karlina ajukan ingin melaksanakan pernikahan secara sederhana di Kantor Urusan Agama

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
IG/maula_akbar08
ANAK DEDI MULYADI MENIKAH- Potret Maula Akbar dan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke rumah besannya, Irjen Pol Karyoto sebelum menikah. Saat hendak meminta restu kedua orang tua, Maula Akbar dan Putri Karlina ajukan ingin melaksanakan pernikahan secara sederhana di Kantor Urusan Agama 

TRIBUNSUMSEL.COMWakil Bupati Garut, Putri Karlina, calon menantu Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengungkapkan awalnya ingin merencanakan pernikahan secara sederhana.

Saat hendak meminta restu kedua orang tua mereka, Maula Akbar dan Putri Karlina mengajukan ingin melaksanakan pernikahan secara sederhana di Kantor Urusan Agama (KUA). 

Keinginan tersebut mengingat banyaknya pertimbangan, terlebih undangan.

Baca juga: Cerita Awal Mula Dedi Mulyadi Jadi Mak Comblang Putranya dengan Putri Karlina Bupati Garut

MAS KAWIN- (KIRI) Dedi Mulyadi (Tengah) Putri Karlina (kanan) Maula Akbar. Sejumlah isi mas kawin sudah dibocorkan langsung oleh Maula dalam percakapan hangat bersama ayahnya, dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi
MAS KAWIN- (KIRI) Dedi Mulyadi (Tengah) Putri Karlina (kanan) Maula Akbar. Sejumlah isi mas kawin sudah dibocorkan langsung oleh Maula dalam percakapan hangat bersama ayahnya, dilansir dari YouTube Kang Dedi Mulyadi (Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL/ig/putri.karlina14)

Putri sulung Kapolda Metro Jaya ini mengatakan, kompleksitas pernikahan seorang pejabat, apalagi setelah kontestasi politik bisa berkali lipat dibanding masyarakat biasa. 

Banyak mantan tim kampanye dan simpatisan yang harus diakomodasi.

"Saya dan calon suami mengajukan ke kedua orang tua pengin nikah di KUA aja, karena paham kompleksitasnya akan dikali empat karena ini baru beres Pilkada pasti banyak mantan tim kemenangan harus diundang ini itu, jadi kami bilang pingin di KUA aja, nanti sisanya syukuran kecil-kecilan, karenakan cuma nikah ibadah," beber Putri Karlina.

Namun, rencana itu berubah atas permintaan orang tua dan semangat untuk menjadikan momen bahagianya sebagai ajang berdampak positif bagi masyarakat.

Maka, konsep tersebut pun berubah menjadi pesta rakyat yang tetap mengangkat kearifan lokal Garut.

"Tapi namanya juga orang tua ada rasa sayangnya ke anak kayaknya kalau masih mampu untuk dipestakan ya dipestakan saja, akhirnya kami mulai menyusun strategi agar pernikahan kami ini berdampak positif," ujar Putri.

Akhirnya, ia dan keluarga berusaha menyusun acara pernikahan yang tetap memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi warga Garut.

"Kami pastikan produk unggulan Garut digunakan. Misalnya, dekorasi kami dominan menggunakan bambu dari Selaawi. Itu kami kolaborasikan dengan seniman bambu lokal, meski tetap dipandu dekorator utama dari Jakarta," jelas Putri.

Baca juga: Pesan Menyentuh Dedi Mulyadi Jelang Maula Akbar Menikahi Putri Karlina: Pertahankan Rumah Tangga

Tak hanya dekorasi, suvenir pernikahan pun berasal dari tangan-tangan terampil warga Garut, seperti produk kulit dan kerajinan bambu. 

Sejumlah suvenir karya pelajar dari Purwakarta tempat asal calon suaminya pun ikut disertakan dalam pernikahannya nanti.

"Jadi dekorasi mungkin 80 persen menggunakan bambu, bambu Selaawi walaupun di-lead-nya sama seniman dekorator Jakarta, itu sebagai komposernya saja, tapi senimannya seniman Garut," ungkapnya.

Melihat kesibukan sebagai pejabat daerah, Putri dan Muala sepakat hanya mengambil cuti satu hari saja di hari akad pernikahan mereka, pada Rabu (16/7/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved