Kapal Nelayan Sungsang Ditembaki
Penjelasan TNI AL Tembaki Nelayan di Sumsel Hingga 1 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit, Berawal Curiga
TNI Angkatan Laut (AL) buka suara terkait aksi penembakan yang dilakukan terhadap kapal nelayan yang melaut di perairan laut Birik, Banyuasin.
Namun kapal tersebut tetap mengejar dan akhirnya menurunkan sebuah perahu karet berisi sekitar delapan orang berpakaian loreng.
"Tiba-tiba kapal besar itu menurunkan speedboat karet, isinya delapan orang pakai baju seragam loreng. Pas sudah dekat, dari perahu karet itu menembak ke arah kami," ujar dia.
Karena ombak besar, Rusdianto kemudian membawa kapalnya menjauh.
Akan tetapi, lanjut dia, perahu karet itu tetap mengejar sedangkan satu kapal lagi miliknya, umgkap dia, tertinggal di belakang.
"Aku mau nunggu anak buah yang di kapal satunya selesai tapi ada ombak besar jadi saya menjauh duluan, tapi perahu karet itu tetap mengejar kami," katanya.
Yogi yang saat itu sedang memindahkan ikan dari jaring ke tempat penyimpanan, kata dia, terkena tembakan di bagian leher tepatnya di bawah jakun.
"Yogi ngasih tahu kalau dia kena tembak. Saya teriak ke arah perahu itu 'ini anak buah saya ada yang kena tembak' sambil menunjukkan orang dan lukanya. Tidak lama, perahu karet itu pergi tapi malah mendekat ke arah kapal saya yang satunya," ungkap dia.
Setelah kejadian itu, Rusdianto mengatakan kapalnya terus menjauh dan menuju daratan untuk mencari bala bantuan dengan menghubungi rekannya yang memiliki speedboat.
"Karena susah dapat sinyal, setelah berhasil menghubungi teman, sekitar jam 5 sore kami dijemput speedboat terus menuju ke Sungsang. Setelah diperiksa dokter di sana baru dirujuk ke RS Islam Ar-Rasyid, tadi malam sampainya, " tandasnya.
Kondisi Korban
Juga dilansir dari Tribun Sumsel, kondisi korban saat ini, Yogi (26) yang merupakan nelayan asal Sungai Benar RT 1 RW 1 Sungsang Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumsel telah membaik.
Saat ini Yogi sedang dirawat di Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang untuk mendapatkan penanganan usai terkena tembakan di bagian lehernya.
Menurut ayah Yogi, Darmawan (47), anaknya sudah mulai sadar tapi belum bisa diajak komunikasi.
"Sadar keadaannya Alhamdulillah. Tapi diajak ngomong belum bisa," ujar Darmawan saat dijumpai di Rumah Sakit, Minggu (13/7/2025). Sambil menyebut jika Yogi masih lajang.
Ia mengatakan peluru yang menyasar leher Yogi sudah dikeluarkan lewat operasi yang dilakukan pihak rumah sakit.
Tindakan tersebut berhasil dilakukan untuk menyelamatkan nyawa korban.
"Pelurunya sudah dikeluarkan, semalam dioperasi jam setengah 12," katanya.
Darmawan mengaku tidak mengetahui persis kejadiannya seperti apa.
Namun, ia berharap aparat kepolisian dan pihak berwajib dapat mengusut peristiwa tersebut.
"Saya kurang paham kejadiannya seperti apa. Tapi kami berharap kejadian ini harus diusut," kata dia.
Sebagiann artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "TNI AL Akui Anggotanya Tembak Nelayan di Perairan Palembang Dengan Peluru Karet, Ini Sebabnya,".
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Kondisi Terkini Yogi, Nelayan Asal Banyuasin Ditembaki TNI AL Saat Melaut, 4 Rekannya Masih Hilang |
![]() |
---|
4 Nelayan Sungsang yang Ditembak TNI AL Hilang, HNSI Cari ke Bangka, Kadispenal Beri Penjelasan |
![]() |
---|
PENYEBAB TNI AL Tembak Nelayan Sungsang di Perairan Palembang Pakai Peluru Karet, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Ada Tertembak, Keluarga Nelayan Sungsang Minta Tanggung Jawab, Serahkan Bukti Proyektil ke Pomal |
![]() |
---|
Update Kasus Nelayan Sungsang Ditembaki Saat Menjaring Ikan, Pelaku Dikabarkan Tempuh Upaya Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.