Begal Bersenpi di OKU Timur

Ingin Pergi Tahlilan 7 Hari Meninggalnya Sang Istri, Pria di OKU Timur Ditembak Pelaku Begal

Perlawanan itu justru membuat salah satu pelaku melepaskan tembakan yang mengenai tangan kanannya.

|
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
ILUSTRASI PENEMBAKAN - Ingin Pergi Tahlilan 7 Hari Meninggalnya Sang Istri, Pria di OKU Timur Ditembak Pelaku Begal, Selasa (15/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Niat tulus Supriyanto untuk menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya sang istri berubah menjadi mimpi buruk.

Pria asal Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, ini menjadi korban begal bersenjata di wilayah Buay Madang, OKU Timur, pada Senin, 14 Juli 2025.

Tragedi terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, tepatnya di dekat Masjid Tanjung Rejo BK 1, saat Supriyanto dalam perjalanan dari Belitang menuju Buay Madang.

Ia yang saat itu mengendarai sepeda motor, diadang oleh empat pelaku yang diduga telah mengintai dan membuntutinya.

Alih-alih menyerah, Supriyanto mencoba melawan saat para pelaku berusaha merampas motornya.

Perlawanan itu justru membuat salah satu pelaku melepaskan tembakan yang mengenai tangan kanannya.

Dalam kondisi terluka, korban berhasil menyelamatkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Buay Madang, AKP Sopyan Ardeni SH, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa satu dari empat pelaku berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian.

“Benar, satu tersangka sudah kita amankan. Saat ini tim gabungan masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya,” ujar AKP Sopyan, Selasa (15/07/2025).

Baca juga: Resahkan Warga Pengandonan OKU, 2 Begal Diamankan Polisi, Ngaku 1 Motor Dijual Rp 2 Juta

Baca juga: Polres OKU Timur Bentuk Timsus Khusus, Targetkan Wilayah Zero Begal dan Narkoba

Dari hasil pemeriksaan awal, para pelaku disebut sempat nongkrong di sekitar lokasi kejadian sambil bermain judi slot online sebelum akhirnya berkeliling mencari target.

“Mereka berempat nongkrong dulu, lalu cari mangsa. Ketemulah korban. Saat dikejar, korban sempat masuk lorong dekat masjid dan di sanalah terjadi aksi tarik-menarik hingga penembakan,” beber Kapolsek.

Motif pelaku diduga murni kriminalitas bermodus perampasan kendaraan bermotor, namun penyidik masih mendalami apakah ada unsur perencanaan atau jaringan yang lebih luas di balik aksi tersebut.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono SIK MH, membenarkan adanya insiden begal bersenjata ini.

Ia meminta publik bersabar karena penyelidikan masih berlangsung.

“Konfirmasi lengkap nanti menunggu hasil penyidikan dari Satreskrim,” kata Kapolres singkat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved