Anak Jalanan Tusuk Sopir di Muara Enim
Tak Diterima Ditegur Anak Jalanan di Muara Enim Ngamuk Aniaya Sopir Truk Hingga Dirawat di RS Rabain
Kemudian datanglah lima orang anak punk yang diduga bernama Tommy Dkk, dengan kondisi mabuk berjalan di depan korban.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Tidak terima ditegur warga karena mabuk, lima anak jalanan marah dan ngamuk menggunakan senjata tajam.
Akibatnya seorang sopir truk bernama Adi Harianto (39) warga Desa Bayan, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, menderita memar dan luka tusuk disekujur tubuhnya karena dikeroyok di lokasi Pasar UMKM tepatnya di Terminal Regional Muara Enim Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Minggu (13/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian pengeroyokan tersebut bermula saat korban sedang beristirahat duduk-duduk di Terminal Regional Muara Enim melihat Pasar UMKM Pemkab Muara Enim.
Baca juga: Dua Kurir Narkoba Asal Muara Enim Ditangkap Polres Pali, Simpan 33,64 Gram Sabu di Saku Celana
Baca juga: Jembatan Muara Lawai Penghubung Lahat-Muara Enim Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa, 2 Sopir Truk Luka
Kemudian datanglah lima orang anak jalanan yang diduga bernama Tommy Dkk, dengan kondisi mabuk berjalan di depan korban.
Lalu Korban mencoba menegur kelimanya, namun mereka tak senang.
Lantas, mereka langsung melakukan pengeroyokan dan mendapatkan sejumlah luka hingga dirawat di RSUD Rabain Muara Enim.
Sementara pelaku melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Muara Enim, AKP Yogie mengatakan, pihaknya kini masih melakukan pengejaran.
"Atas perbuatan tersebut, lanjutnya, para pelaku pengeroyokan akan dikenakan pasal 170 KUHPidana," tegasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.