Mata Lokal Desa

Di Lahan Seadanya, BUMDes Karya Jaya Musi Rawas Sukses Menanam Timur, Setiap Panen Hasilnya Melimpah

Sedangkan untuk harga timun sendiri berkisar di harga antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogramnya yang langsung akan diambil oleh tengkulak. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
PANEN - Di Lahan Seadanya, BUMDes Karya Jaya Musi Rawas Sukses Menanam Timur, Setiap Panen Hasilnya Melimpah, Minggu (13/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Tak hanya bergerak dibidang peternakan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Jaya Desa Sukajaya Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas juga bergerak dibidang pertanian. 

Salah satunya dengan menanam sayuran seperti timun dan pare.

Meski terbilang baru, namun usaha terbilang terbilang berhasil dan sukses, khususnya untuk timun. 

Dengan lahan yang tak sampai setengah hektarE yang dibagi menjadi 2, BUMDes Karya Jaya mampu mengahasilkan lebih dai 1 ton timun untuk sekali panen. 

Sedangkan untuk harga timun sendiri berkisar di harga antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilogramnya yang langsung akan diambil oleh tengkulak. 

Dipilihnya tanaman timun, karena tanaman timun lebih cepat dipanen, hanya butuh waktu 35 hari setelah panen, dan menariknya timun bisa dipanen hingga 18 kali untuk 1 kali tanam.

Direktur BUMDes Karya Jaya, Carman mengatakan, sebenarnya ada 2 jenis sayuran yang ditanam oleh BUMDes Karya Jaya yakni sayuran jenis pare dan juga timun. 

Hanya saja lanjut Carman, untuk sementara ini baru timun yang bisa dipanen. 

Sedangkan untuk pare sendiri masih dalam proses pembuahan. 

"Lahannya sebenarnya setengah hektare, tapi kami bagi 2, ada untuk tanam timun ada juga untuk tanam pare. Tapi baru timun yang panen," kata Carman kepada Sripoku.com, Minggu (13/7/2025).

Baca juga: Harga Daging Ayam di Pasar B Srikaton Musi Rawas Rp 33 Ribu, Disebut Sudah Terbilang Tinggi

Baca juga: Petani di Tugumulyo Musi Rawas Menjerit, Terancam Gagal Panen Karena Padinya Diserang Hama Tikus

Carman juga mengatakan, panen hari ini merupakan panen yang keempat kalinya.

Dimana untuk panen pertama hasilnya hanya 10 kilogramnya, panen kedua naik menjadi 225 kilogram.

Kemudian lanjut Carman, dipanen ketiga mencapai 800 kilogramnya.

Sedangkan untuk panen keempat ini, belum dipastikan, namun perkiraannya mencapai lebih dari 1 ton. 

"Alhamdulillah hasil panennya naik terus, yang pertama dan kedua ini baru belajar panen. Kalau untuk harga sendiri antara Rp2.000 sampai Rp3.000 per kilogramnya," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved