Lansia Disiram Air Keras
Ini Diduga Pemicu Penyiraman Air Keras ke Lansia, Teror di Rumah Pegawai Honorer Palembang
Peristiwa penyiraman air keras terhadap seorang lansia bernama Idham Aziz (66) serta atap rumahnya yang hendak dibakar oleh seseorang, diduga berawal
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peristiwa penyiraman air keras terhadap seorang lansia bernama Idham Aziz (66) serta atap rumahnya yang hendak dibakar oleh seseorang, diduga berawal dari selisih paham salah satu anaknya.
Hal itu dijelaskan Ibnu Richard Hidayat (29) menantu korban saat dijumpai di rumahnya di Jalan Residen Nadjamudin, Kelurahan Sukamaju, Sako, Jumat (11/7/2025).
Menurut Richard kakak iparnya sempat terlibat cekcok dengan seorang warga sekitar. Dimana cekcok tersebut terjadi pada bulan Juni 2025 lalu.
"Kalau saya tidak ada masalah, kebetulan sebulan lalu kakak ipar yang ada masalah. Sepele cuma karena saling tatap mata dan sempat terjadi cekcok, dengan orang sekitar sini, itu kejadiannya sebulan lalu," katanya.
Semenjak cekcok itulah mulai ada beberapa teror mulai dari atap rumah yang diduga sengaja dibakar OTK dan penyiraman air keras terhadap mertuanya, Idham Aziz.
"Setelah itu baru ada kejadian-kejadian terus. Kami sudah 1 tahun disini tidak pernah ada kejadian. Bulan lalu rumah kami terbakar pada bagian atap diduga dibakar orang," katanya.

Saat ditanya apakah ia mengenali pelaku yang menyiram, Richard tidak mengenalnya. Ia menduga peristiwa penyiraman tersebut buntut dari cekcok yang dialami kakak ipar.
"Saya tidak tau pasti kejadiannya karena tidak ada di tempat (waktu cekcok). Bisa jadi (pelaku orang sini) dan dari permasalahan itu," tuturnya.
Richard menambahkan, beberapa hari sebelum teror penyiraman tersebut tepatnya tanggal 30 Juni 2025, sempat ada dua orang pria yang datang ke rumahnya untuk menanyakan prosedur pembuatan KIR, karena ia juga bekerja sebagai tenaga honorer di Dishub Palembang.
Richard merasa curiga karena pria tersebut tidak membawa surat-surat dan datang pada saat tengah malam.
"Saya lagi duduk di teras ada dua orang datang nanya soal KIR, tapi mereka tidak bawa surat-surat. Satu menunggu di motor, saya bilang besok saja biar bisa lihat syarat-syaratnya," katanya.
Disiram Air Keras
Teror dialami Ibnu Richard Hidayat (29) seorang honorer Dishub Palembang di Jalan Residen Nadjamudin, Kelurahan Sukamaju, Sako Palembang.
Teror tersebut berupa penyiraman air yang diduga air keras terhadap ayah mertuanya. Sang mertua, Idham (66) nyaris mengalami luka bakar usai penyiraman tersebut, sebab begitu terkena semprotan diduga air keras.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 22:38 WIB di teras rumah korban.
Dalam rekaman CCTV rumah korban, terlihat pria yang mengenakan jaket biru dan topi turun dari motor. Temannya menunggu diatas sepeda motor matic yang masih menyala.
Kemudian pria tersebut berdiri di teras, yang mana mertua Richard sedang duduk santai. Ketika pelaku bertanya keberadaan Richard, pelaku langsung mengeluarkan sebuah botol dan menyemprotkan diduga air keras ke arah Idham yang hendak masuk ke dalam.
Richard melihat kejadian tersebut langsung mengejar pelaku karena kabur dengan temannya yang sudah menunggu di motor.
Saat dijumpai, Richard mengatakan pelaku berjumlah dua orang dengan menaiki sepeda motor matic Honda Beat. Satu pelaku yang menyiramkan, sedangkan satunya lagi menunggu di motor.
"Semalam mereka datang, nanya sama mertua saya 'ado kak Richard dak pak' , dijawab sama mertua saya 'ada ', laku mertua saya berdiri mau masuk," kata Richard, Jumat (11/7/2025).
Pada saat itulah pelaku langsung mengeluarkan botol yang berisi diduga air keras dari dalam kantong jaketnya. Semprotan tersebut mengenai wajah sebelah kiri mertuanya.
"Kena sedikit air kerasnya tapi semalam langsung dikasih pertolongan pertama dibilas air jadi lukanya tidak terlihat," katanya.
Rumah Sempat DIduga Akan Dibakar
Sebelum teror penyiraman diduga air keras yang menimpa seorang lansia bernama Idham Aziz (66) warga Jalan Residen Nadjamudin, Kecamatan Sako, Palembang. Ada peristiwa lain yang menimpa keluarga tersebut.
Peristiwa itu adalah dibakarnya bagian atap rumah yang menggunakan jok motor dan mengenai kabel listrik rumah korban, pada 10 Juni 2025 lalu.
Menurut Ibnu Richard Hidayat (29) menantu Idham, mengatakan ia menduga pada saat itu rumahnya sengaja hendak dibakar oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Sebelum penyiraman ini sebulan lalu pernah rumah ini mau dibakar. Tepatnya di bagian atap ada api tiba-tiba muncul, " ujar Richard, Jumat (11/7/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03:00 WIB dinihari, Richard sedang tertidur pulas kemudian tetangganya membangunkan kalau bagian atap rumahnya terbakar.
"Dibanguni tetangga kalau atap kebakaran, lalu kami padamkan," katanya.
Kemudian, pagi harinya keluarga Richard memanggil pihak PLN untuk mengecek kabel yang ada di atap rumah. Ternyata ditemukan sisa jok motor yang diduga sengaja dibakar oleh seseorang dan menyambar kabel listrik rumahnya, sehingga tercipta api.
"Diduga sengaja dibakar oleh orang, tidak tahu siapa. Ketika dicek ada sisa jok motor yang terbakar," katanya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.