Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung

Geger Mayat Pria Tanpa Kepala di Kali Ciliwung, Polisi Selidiki Dugaan Korban Pegawai Kemendagri

Setelah dilaporkan ke kepolisian, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Fatmawati sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Kramat Jati.

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Hanifah Salsabila/dok. Damkar Jakarta Selatan
MAYAT DI KALI CILIWUNG - Proses evakuasi mayat pria di Kali Ciliwung Jalan Rawajati Timur III, Jakarta Selatan terhambat tumpukan sampah, pada Rabu (9/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria tanpa kepala di Kali Ciliwung, tepat di depan Masjid Jami At-Taubah, kawasan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (9/7/2025) sekira pukul 14.00 WIB.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang parkir masjid.

“Tukang parkir masjid itu datang ke saya, katanya, ‘sepertinya ada mayat di depan masjid.’ Jadi saya ke sana buat memastikan,” ungkap Tarjan (61) saat ditemui Kompas.com di sekitar lokasi. 

Saat ditemukan, mayat terlihat sudah membengkak dan mengambang di antara tumpukan sampah. 

Bagian kepala korban tidak lagi utuh, hanya menyisakan janggut di dagu.

Setelah dilaporkan ke kepolisian, jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Fatmawati sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Kramat Jati.

Mayat Diautopsi

Mayat pria tanpa kepala yang ditemukan telah dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Kramat Jati untuk proses autopsi. 

“Jadi, saat ini mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, masih proses otopsi,” kata Kapolsek Pancoran Komisaris Mansur kepada wartawan, Kamis (10/7/2025). 

Sebelumnya, jenazah tersebut sempat dibawa ke RS Fatmawati usai dievakuasi pada Rabu (9/7/2025) siang. 

Namun, karena keterbatasan peralatan di sana, otopsi tidak bisa dilakukan secara maksimal. 

“Sepertinya mungkin faktor peralatan atau apanya kurang, akhirnya dibawa ke Kramat Jati,” ujar Mansur. 

Pemindahan dilakukan karena kondisi jenazah yang sudah lama terendam air menyulitkan proses identifikasi. 

Tubuh korban yang membengkak juga menyulitkan petugas mengambil sampel darah. 

“Makanya diidentifikasi agak susah karena kondisinya itu sudah cukup lama (di air). Cek diambil darahnya juga susah, enggak keluar,” lanjut dia. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved