Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Pilu Momen Istri dan 2 Anak Diplomat Arya Daru Tabur Bunga di Makam, Isak Tangis Pelayat Pecah

Istri dan kedua anak Arya Daru Pangayunan mengantarkan suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhir di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TribunJogja/ Neti Istimewa Rukmana
PEMAKAMAN DIPLOMAT ARYA- Keluarga Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, mengikuti prosesi pemakaman almarhum Daru di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.  

"Hanya barang-barang saja. Apa saja itu nanti kita akan padukan dengan ahli-ahli yang lain," ucap Karyono.

Sebagai informasi, Arya Daru Pangayunan, meninggal dunia di suatu kamar kos Jalan Gondangdia Kecil No.22Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Daru ditemukan tak bernyawa dengan wajah dan kepala tertutup lilitan lakban. 

Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI tersebut meninggal di usia 38 tahun, meninggalkan istri bernama Meta Ayu Puspitantri dan dua orang anak. 

Tim dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri, Mabes Polri, hingga Polres Metro Jakarta Pusat kembali datang ke lokasi kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bernama Arya Daru Panguyunan (39) pada hari ini, Rabu (9/7/2025).

Anggota tim Inafis Polda Metro Jaya, pihak Mabes Polri dan Polres Jakarta Pusat tiba di lokasi sekitar pukul 14.25 WIB.

Terlihat mereka langsung masuk ke dalam area kos untuk, melakukan pengecekan lanjutan di lokasi kejadian.

Seluruh tim juga memakai sarung tangan karet sebelum masuk ke area terbatas yang sudah diberi garis polisi.

Karyono menjelaskan, sebanyak lima saksi telah diperiksa. 

"Yang pertama adalah penjaga, yang  pertama kali memberitahukan kepada kami bahwa korban tidak bisa dihubungi," kata Karyono di lokasi kejadian, Rabu (9/7/2025).

"Kemudian, karena penjaga ini takut, akhirnya penjaga ini membawa tetangganya untuk sebagai saksi. Kemudian, istri korban sudah. Kemudian, rekan korban sudah," tutur Karyono.

Saat ditanya apakah ada indikasi punya masalah dengan pihak luar atau tidak, Karyono menerangkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi lebih lanjut. 

"Kami akan lihat hasil outopsi. Kemudian, kami akan lihat juga medical record korban, selanjutnya kami akan cek juga ahli forensik, karena beliau (ditemukan) di dalam sendiri," papar Karyono.

Karyono menambahkan, pihaknya telah menyita dua CCTV yang berada di lokasi kejadian.

"Dua CTTV diamankan," tambah Karyono.

Berawal Laporan Istri 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved