HUT ke 80 RI

Sosok Gea Ratu, Faiz Rafif dan M Wildan, 3 Pelajar Musi Rawas Lolos Jadi Paskibraka Provinsi Sumsel

Tiga pelajar asal Kabupaten Musi Rawas dinyatakan lolos menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumsel.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Handout
PASKIBRAKA - Gea Ratu Armadan, Faiz Rafif Wijaya dan Muhammad Wildan Sholihin, tiga pelajar asal Kabupaten Musi Rawas yang dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (9/7/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Tiga pelajar asal Kabupaten Musi Rawas dinyatakan lolos menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

Ketiga pelajar tersebut adalah Gea Ratu Armadan, pelajar kelas X SMA Negeri Megang Sakti asal Desa Madan Kecamatan Sumber Harta, Musi Rawas. 

Kemudian, Faiz Rafif Wijaya, pelajar kelas X SMA Negeri Tugumulyo, asal RT.02 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas. 

Serta Muhammad Wildan Solihin, pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Muara Kelingi asal Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas. 

Ketiganya mengaku, tak menyangka bisa terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel.

Bahkan salah satunya awalnya hanya mentargetkan menjadi Paskibra tingkat Kabupaten. 

Meski memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, dimana Gea yang merupakan anak dari seorang sopir dan pedagang, sedangkan Faiz dan Wildan anak seorang ASN, namun mereka memiliki cita-cita yang sama yakni menjadi abdi negara. 

Gea Ratu Armadan mengaku senang dan bangga setelah mendapat pengumuman dan dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel

Anak pertama dari pasangan Imam Alexander dan Eti Fitria Sari tersebut juga mengaku, setelah dinyatakan lulus sebagai anggota Paskibraka tingkat Provinsi, dia mendapat apresiasi baik dari keluarga, orang terdekat hingga pihak sekolah. 

Pelajar dengan tinggi badan 165 Cm tersebut mengatakan, bahwa sudah sejak SD senang dengan kegiatan paskib atau baris berbaris. 

"Kalau aku, memang dari awal ikut ekstrakurikuler paskib, memang dari SD, SMP dan SMP paskib itu kegiatan yang aku suka," kata Gea kepada Sripoku.com, Rabu (9/7/2025).

Tak hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler paskib di sekolah, dia juga mengikuti kegiatan bimbingan fisik di TK Yuda yang ada di Kecamatan Tugumulyo. 

"PBB atau Paskib ini kegiatan yang paling aku fokuskan. Ini juga sebagai modal awal untuk saya mencapai cita-cita saja untuk menjadi seorang Polwan dan masuk ke sekolah kedinasan," ucapnya. 

Baca juga: Sosok Putu Elysa Boniarta, Siswi SMA Kusuma Bangsa Palembang, Wakili Sumsel di Paskibraka Nasional

Baca juga: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta, Wakili Sumsel di Paskibraka Nasional 2025

Sementara itu, Faiz Rafif Wijaya juga mengaku, memiliki cita-cita untuk bisa masuk ke Akmil Taruna, sehingga bisa membanggakan kedua orangtuanya. 

Putra dari pasangan Heri Adiwijaya dan Diana Agustin tersebut mengaku, menyukai paskib sejak dari SMP kelas 2, berawal dari keseringan melihat kakak kelasnya ikut baris-berbaris yang mendapatkan juara. 

Anak pertama dari 2 bersaudara tersebut mengatakan, pada saat kelas 3 SMP, dia juga pernah mengikuti lomba baris-berbaris di tingkat Kecamatan dan mendapat juara. 

Berawal dari itu, kemudian saat masuk di SMA Negeri Tugumulyo, dia terus m ngasah kemampuannya tersebut dengan mengikuti kegiatan eskul Paskibra. 

"Dengan aku ikut Paskib dan masuk menjadi anggota Paskib tingkat Provinsi, mudah-mudahan ini jalan saya untuk bisa masuk ke Akmil Taruna," katanya.

Faiz juga bersyukur dengan terpilihnya menjadi anggota Paskib tingkat Provinsi, meskipun tidak lulus ke tingkat nasional. 

Faiz juga membagikan tips agar bisa menjadi anggota Paskibraka, yakni dengan menekuni kegiatan Paskib melalui kegiatan eskul di sekolah, serta belajar wawasan kebangsaan dan makna politik di Indonesia.

"Terus, diluar sekolah juga rajin-rajin lari, jalan di sekitar rumah, menjaga pola makan dan rutin berenang. Intinya harus siap secara mental dan fisik," ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan Gea dan Faiz, Muhammad Wildan Solihin juga tak menyangka dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka tingkat Provinsi. 

"Pas pengumuman lulus, rasanya tidak nyangka, awalnya tujuannya ke tingkat Kabupaten malah lulus di tingkat provinsi," kata Wildan.

Anak tunggal dari pasangan Sukron Habibi (alm) dan Eriyanti tersebut memiliki tinggi badan 176 Cm dan bercita-cita menjadi seorang polisi. 

Wildan juga mengikuti kegiatan ekstra kurikuler paskibra di sekolahnya dan pada SMP juga pernah mengikuti lomba PBB di tingkat Kecamatan.

Dia mengaku, tertarik dengan PBB pada saat SD kelas 3. Awalnya melihat lomba-lomba PBB yang terlihat keren, hingga akhirnya dia pun mengikuti dan menekuni PBB.

"Di luar sekolah saya latihan fisik mandiri, seperti joging sore, push up dan lainnya," tutupnya.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved