Diplomat Kemenlu Tewas di Menteng

Kagetnya Tetangga Tahu Arya Daru Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas, Awalnya Duga Asam Lambung

Suasana duka kediaman Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
SUASANA RUMAH DUKA - Suasana rumah duka Diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan (38), di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, DI Yogyakarta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Suasana duka tergambar di kediaman Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, pada Rabu (9/7/2025) sekira pukul 10.09 WIB, tampak sejumlah pelayat berdatangan di rumah di Jalan Munggur, Dusun Jombang, Padukuhan Karangbendo, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Salah satu tetangga Arya Daru, Sukowati (76) mengaku terkejut mendengar kabar tersebut.

Awalnya, ia mendengar Daru meninggal dunia dari suaminya dan menduga bahwa Daru meninggal dikarenakan asam lambung atau maag.

"Suami saya bilang apa kemungkinan karena asam lambung. Kalau enggak asam lambung ya maag. Iya begitu saja (enggak tau penyebab aslinya). Tapi, tadi di televisi kok ada berita (penyebab Dari meninggal beda)," katanya kepada wartawan. 

Ia pun terkejut ketika melihat berita bahwa jenazah Daru menjalani autopsi di rumah sakit untuk mencari tahu penyebab Daru meninggal dunia.

Sampai saat ini, Sukowati mengaku belum tahu secara pasti penyebab meninggal dunia Daru.

"Iya (nanti Sukowati menyambut kedatangan jenazah Daru), karena rumahnya dekat (keluarga Daru). Saya kan tetangga sebelahnya," ucap dia.

Baca juga: 7 Fakta Arya Daru Diplomat Kemenlu Ditemukan Tewas Kepala Terlilit Lakban dan Tubuh Tertutup Selimut

Ia pun mengaku mengenal Daru sebagai orang baik, diam, pintar, dan berprestasi.

Disampaikannya, ia kenal dengan Daru dikarenakan Daru menikah dengan anak tetangganya.

Akan tetapi, Sukowati mengaku jarang berkomunikasi banyak dengan Daru.

"Kalau ketemu ya cuma sapa-sapa saja. Monggo-monggo gitu. Istrinya Mas Daru juga tawaduk, sopan," jelasnya.

DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Keseharian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Keseharian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. (TANGKAPAN Instagram @indonesiainpenang)

Ia pun mengaku sering mendapatkan bingkisan souvenir dari keluarga Daru saat menjelang Idul Fitri.

Sebab, keluarga Daru disebut-sebut sebagai orang dermawan.

"Saya punya tetangga baru kali ini setiap tahun dikasih souvenir pakaian, makanan, dan lain-lain, setiap menjelang Idul Fitri," tutup dia.

Kronologi Ditemukan

Adapun penemuan jasad Arya Daru berawal dari telepon istri.

Istri korban yang berada di Yogyakarta menelepon penjaga indekos tempat ADP tinggal. Akhirnya kamar dibuka paksa oleh warga dan pengelola tempat tinggal tersebut.

"Setelah dicek dan diketuk tidak dibuka, akhirnya kamar dibuka paksa. Di dalam ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal,” tutur Kapolsek Menteng Komisaris Rezha Rahandhi, Selasa (8/7/2025).

Terkait kematian diplomat muda tersebut, polisi telah menyita sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi, termasuk dari perangkat yang menggunakan memory card dan sistem Articoder. 

Rezha menambahkan, istri korban saat ini tengah dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta.

“Kerabatnya sudah ada di sini, istrinya masih perjalanan. Mungkin masih di pesawat,” ujarnya.

Kapolsek Menteng mengatakan, informasi mengenai status korban sebagai PNS Kemlu diperoleh dari sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP). 

"Tapi saya tidak bisa memastikan apakah korban merupakan diplomat atau bukan,” ujar Rezha. 

Menurut Rezha, korban merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Dililit Lakban

Saat ditemukan, korban berada di dalam kamar kos dalam kondisi tewas dengan bagian kepala dibungkus lakban. Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian kasus mayat dililit lakban tersebut. 

“Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ucap Rezha.

Polisi menyebutkan, kondisi kamar korban saat ditemukan dalam keadaan terkunci dari dalam. Tak ada tanda-tanda kerusakan pada pintu maupun jendela.

“Tidak ada kerusakan sama sekali. 

Bahkan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Aktivitas Terakhir Arya

Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi mengatakan Arya sempat terlihat masih melakukan aktivitas pada Senin (7/7/2025) malam, sebelum ditemukan tewas pada Selasa (8/7/2025) pagi sekira pukul 08.30 WIB.

Pertama, Arya masih sempat saling kontak dengan sang istri yang berada di Yogyakarta pada Senin malam, sekira pukul 21.00 WIB.

"Bahkan istri korban sendiri berhubungan terakhir di jam 21.00 WIB dan kini perjalanan dari Yogya dan sudah berangkat ke Jakarta untuk menemui kerabat dan jenazah korban," katanya dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Rabu (9/7/2025).

Lalu, dia mengungkapkan aktivitas kedua yang dilakukan Arya adalah ketika bertemu dengan penjaga kos pada pukul 22.15 WIB.

Arya sempat disapa penjaga kos yang kala itu tengah makan malam.

"Dari penjaga indekosnya, bahkan bertemu pada pukul 22.15 WIB, sempat menyapa korban sambil makan malam karena kebetulan malam kemarin (Senin) itu dalam kondisi hujan intensitas sedang."

"Lanjut menyapa korban dan (Arya) menjawab 'iya pak'. Itu (keterangan) dari penjaga indekosnya," kata Rezha.

Kemudian, aktivitas terakhir Arya yang diketahui adalah ketika dia berjalan keluar dari kamarnya dan mengambil pesanan makanan dari driver ojek online (ojol).

Setelah itu, dia juga sempat terlihat membuang bungkus makanannya ke luar kos pada pukul 23.30 WIB.

Rezha mengatakan aktivitas korban tersebut sempat terekam kamera CCTV yang sudah diamankan.

"Hanya korban keluar masuk tempat kos, pesan Gojek maupun buang makan setelah dia selesai makan di jam 23.30 WIB," jelasnya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Suasana Rumah Duka Arya Daru Pangayunan di Bantul: Warga Terkejut Dengar Kabar Sedih

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved