Berita Viral
Terancam 5 Tahun Penjara, Satu Keluarga Jadi Tersangka Penganiayaan Driver Online di Sleman
Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut, yakni TTW (pelanggan yang memesan kopi dari ShopeeFood), RTW, dan RHW, yan
TRIBUNSUMSEL.COM -- Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut, yakni TTW (pelanggan yang memesan kopi dari ShopeeFood), RTW, dan RHW, yang diketahui berasal dari satu keluarga.
Melansir dari Kompas.com, Selasa (8/7/2025) Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, menjelaskan, ketiga tersangka itu memiliki peran yang berbeda dalam penganiayaan terhadap AML.
"TTW menarik baju korban dan meneriakkan kata-kata kasar, serta berusaha mendekati korban, tetapi dihalangi oleh kerabat dan tetangganya," ujar Agha.
Sementara itu, RHW juga menarik baju korban dan mendorongnya hingga terjatuh beberapa kali. Adapun RTW menarik rambut dan tangan korban, sehingga menyebabkan korban terjatuh.
Polresta Sleman menyatakan bahwa para tersangka telah ditahan di Polresta Sleman sejak Minggu (6/7/2025) dan proses hukum masih berjalan. Polisi juga menegaskan bahwa TTW bukanlah pelayar, melainkan seorang staf admin pelabuhan.
"TTW bukan dari pelayaran. Yang bersangkutan kerja di perusahaan sebagai staf admin pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah," kata Agha.
Menurut Agha, TTW menyebut diri sebagai pelayar hanya untuk menunjukkan kedisiplinan dalam waktu
Adapun ketiganya dikenakan Pasal 170 atau 351 yakni tentang penganiayaan terhadap orang lain yang dilakukan secara bersama-sama. Adapun para tersangka tersebut terancam hukuman selama 5 tahun penjara.

Ketua RT Minta Maaf,
Salah Beri Informasi Ketua RT setempat, Nur Salim, awalnya menginformasikan bahwa pesanan baru datang pukul 21.30 WIB, padahal dipesan sejak pukul 18.00 WIB. Namun, ia kemudian mengklarifikasi bahwa informasi tersebut tidak akurat karena berasal dari sumber simpang siur.
“Dengan tulus hati minta maaf bahwa informasi saya terkait pengiriman order dari ShopeeFood, itu ternyata salah,” ujar Nur Salim melalui pesan WhatsApp, Minggu (6/7/2025).
Nur Salim mengakui bahwa sebagian warga mengatakan keterlambatan hanya sekitar lima menit hingga satu jam.
ShopeeFood Klarifikasi Driver Telat 8 Menit
Keterangan resmi dari ShopeeFood menyebut keterlambatan pengantaran hanya 8 menit karena kondisi lalu lintas saat pengantaran berlangsung.
“Berdasarkan hasil pengecekan sistem, tercatat keterlambatan maksimal 8 menit,” jelas Rizkyandi Ramadhan, Head of Business Development ShopeeFood Indonesia.
Ia menambahkan bahwa sistem ShopeeFood secara otomatis mencatat estimasi waktu pengiriman yang dapat berubah karena faktor lalu lintas, cuaca, atau kondisi merchant.
Adapun pihak ShopeeFood menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut dan menegaskan komitmennya menolak segala bentuk kekerasan.
“ShopeeFood sangat menyayangkan dan prihatin atas insiden yang menimpa mitra pengemudi kami di Yogyakarta pada 3 Juli 2025,” kata Rizkyandi.
ShopeeFood juga telah menjalin koordinasi dengan Polresta Sleman untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik.
“Kami juga memastikan mitra pengemudi yang terdampak mendapatkan penanganan dan pendampingan yang diperlukan,” lanjutnya.
Perusahaan pun mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menghormati jalannya proses penyelidikan yang sedang berlangsung.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak terprovokasi, menjaga situasi tetap kondusif, dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan,” tutup Rizkyandi.
Pacar Driver ShopeeFood Jadi Korban Penganiayaan
Insiden semakin memanas setelah pacar driver ShopeeFood yang ikut mengantar pesanan, AML (22), terlibat cekcok dengan pelanggan.
Menurut keterangan polisi, AML bukanlah mitra resmi ShopeeFood, melainkan rekan atau kekasih dari driver yang mengantarkan pesanan saat kejadian.
“Yang bersangkutan itu bukan driver Shopee, melainkan pacar atau rekan dari driver Shopee yang ikut mengantar ke sana,” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan.
Keributan berlanjut hingga berujung tindakan kekerasan terhadap AML yang dilakukan oleh pelanggan dan dua anggota keluarganya.
(*)
Sosok NR, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasih Rp1 Miliar Gegara 9 Tahun Pacaran Tak Dinikahi |
![]() |
---|
Eks Wakapolri Sakit Hati usai Ahmad Sahroni Sebut 'Tolol' saat Respon Tuntutan Pembubaran DPR |
![]() |
---|
Duduk Perkara Ahmad Sahroni Ditantang Debat Influencer Salsa, dari Ucapan "Orang Tolol Sedunia” |
![]() |
---|
Klarifikasi Polda Banten Soal Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK hingga Koma, Sebut Reflek |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Sebut Dirinya "Bego" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.