Berita Viral

Kisah Keponakan Dedi Mulyadi 15 Tahun Jadi Pegawai Honorer Digaji Rp2 Juta, Nyambi Jual Gorengan

Di balik besarnya nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ternyata ada sang keponakan yang berusaha banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidupnya.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL/Tangkapan layar video dokumentasi Siti Wulan
KISAH KEPONAKAN KDM- ((KIRI) Tempat berjualan gorengan keponakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat. KANAN) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mendengar pengakuan seorang bocah usia 13 tahun terlibat kasus kejahatan, nasib orangtunya sampai pilu. Di balik besarnya nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ternyata ada sang keponakan yang berusaha banting tulang demi mencukupi kebutuhan hidupnya. 

Meskipun sibuk berjualan, Wulan tetap bertahan bekerja di puskesmas karena merasa telah menjiwai bidang kerjanya sebagai perawat.

Ia juga merasa ini adalah bentuk pengabdiannya kepada masyarakat Purwakarta.

Wulan mengungkapkan telah mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan terdaftar dalam sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Namun, ia mengaku belum mendapatkan kepastian mengenai pengangkatannya.

Ia juga menilai gaji pegawai honorer saat ini masih belum mencukupi.

"Dari hal itu, saya berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan agar tenaga honorer yang sudah lama bekerja diprioritaskan untuk diangkat secara otomatis dan tanpa tes," tutup Wulan.

Ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan bagi tenaga perawat yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaji Honorer Tak Cukup, Keponakan Dedi Mulyadi Jualan Gorengan hingga Raup Rp 2 Juta Sehari"

(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved